Mohon tunggu...
Mitha F. Yusuf
Mitha F. Yusuf Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Psikologi

For everyone that's lost, afraid, hurt or confused, it's okay. We all are. It'll take time but we'll be okay. - eaJ

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

"Miracle In Cell No. 7": Menumbuhkan Kesadaran Memperlakukan Orang Berkebutuhan Khusus

31 Mei 2022   13:53 Diperbarui: 31 Mei 2022   14:02 1073
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ketika bertemu dengan anak berkebutuhan khusus di tempat umum, seringkali  kita temukan orang-orang yang menatap mereka dengan tajam dan penuh intimidasi. Atau mungkin kita juga pernah menjadi salah satu diantara mereka yang memberikan tatapan itu kepada anak berkebutuhan khusus.

Memberikan tatapan tajam dan mengintimidasi takada bedanya dengan mengejek mereka. Ketika bertemu dengan Anak berkebutuhan khusus, baiknya kita menatap mereka dengan lembut dan dibarengi perlakuan yang lebih lembut pula.

Tawarkan bantuan pada anak berkebutuhan khusus

Ketika bertemu dengan anak berkebutuhan khusus di tempat umum, berilah bantuan pada mereka. Tanyakan pada mereka apakah yang dapat kita lakukan untuk membantu mereka, misalnya seperti menunjukan arah, mengantar mereka, ataupun memperhatikan mereka agar mereka merasa aman berada di lingkungan tersebut.

Sekecil apapun bantuan yang kita berikan akan sangat berarti bagi mereka. Jika mereka mengatakan tidak membutuhkan bantuan, pastikan bahwa mereka benar-benar aman berada di lingkungan itu. Jika benar-benar aman, barulah kita dapat berpamitan dan meninggalkan mereka.

Perlakukan anak berkebutuhan khusus sama seperti anak lainnya

Memiliki anak yang berkebutuhan khusus bukanlah aib yang harus ditutupi oleh orang tua. Tak sedikit orang tua yang merasa malu dengan kondisi anak mereka sehingga mereka berusaha menutupi keberadaan anaknya. Ini bukan hal yang tepat untuk dilakukan.

Yang harusnya orang tua lakukan adalah membiarkan anak berkebutuhan khusus bermain dengan teman sebayanya seperti anak pada umumnya. Jangan larang anak dengan keras, ajarkan mereka untuk memahami kondisi di lingkungan sekitarnya, dan ajarkan mereka untuk bersosialisasi dengan orang-orang disekitarnya.

Berikan pendidikan yang layak pada anak berkebutuhan khusus

Setiap anak berhak mendapatkan pendidikan yang layak, tak terkecuali anak berkebutuhan khusus. Kendala dalam pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus yang sering timbul adalah minimnya sekolah yang mau menerima mereka karena keterbatasan fasilitas untuk membimbing anak berkebutuhan khusus.

Untuk mengatasi permasalahan ini, diperlukan penyediaan layanan bagi anak brkebutuhan khusus. Sekolah yang dianggap tepat bagi anak bekebutuhan khusus adalah sekolah inklusi, yakni sekolah regular yang disesuaikan dengan kebutuhan khusus dan memiliki potensi atau keistimewaan (Ilahi, 2013). Program sekolah inklusi ini memungkinkan anak berkebutuhan khusus untuk belajar bersama anak normal dan diperlakukan selayaknya, sehingga mereka bisa bersosialisasi layaknya teman sebayanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun