Mohon tunggu...
Mitha F. Yusuf
Mitha F. Yusuf Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Psikologi

For everyone that's lost, afraid, hurt or confused, it's okay. We all are. It'll take time but we'll be okay. - eaJ

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

KKM-DR UIN Malang: Inovasi Produk Tape Ubi Untuk Warga Dusun Segelan Sidomulyo dan Sekitarnya

25 Januari 2022   16:28 Diperbarui: 25 Januari 2022   16:31 395
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang mengadakan program KKM-DR 2021/2022 untuk mengembangkan potensi yang dimiliki oleh daerah setempat. Kelompok KKM-OG yang  mengabdi di Desa Balesari, tepatnya pada Dusun Segelan Sidomulyo memahami bahwa daerah tersebut memiliki potensi yang besar pada segi pertaniannya, yakni pada pertanian ubi jalar atau yang kerap disebut ketela gunung Kawi oleh warga sekitar yang mana memiliki citarasa yang manis.

Dalam upaya mengembangkan potensi yang ada, kelompok kerja KKM-OG mengadakan sosialisasi pembuatan tape dengan bahan dasar ubi. Sosialisasi dilakukan pada tanggal 16 Januari 2022, yang bertempat di SDN 5 Balesari. Kegiatan sosialisasi ini diikuti oleh ketua RW, ketua RT ,serta beberapa warga setempat. Tujuan dilakukannya sosialisasi ini adalah untuk memberikan informasi mengenai terobosan baru untuk memanfaatkan potensi yang ada di daerah Segelan Sidomulyo.

Sebelumnya, warga telah melakukan percobaan pengolahan tape menggunakan ubi. Namun, percobaan tersebut belum mendapatkan hasil yang maksimal. Ketua RT 03 Dusun Segelan Sidomulyo mengatakan bahwa, "Sebelumnya sudah dilakukan percobaan pembuatan tape dari ubi, tapi menggunakan ubi mentah yang belum diolah (kukus/rebus), jadi hasilnya masih keras dan kurang lembut".

Selain sosialisasi mengenai pembuatan tape, kelompok KKM-OG juga memberikan sosialisasi mengenai pemasaran produk pada warga melalui marketplace di jejaring sosial. Warga setempat memberikan respon yang cukup baik terkait inovasi produk tape ubi ini.  Sebagai tambahan, ketua RW memberikan masukan untuk memilah bahan dasar dengan kondisi yang baik agar didapatkan hasil yang lebih maksimal. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun