Mohon tunggu...
Mitha AUliaUsrul
Mitha AUliaUsrul Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Program Studi Komunikasi Penyiaran Islam Universitas Muhammadiyah Jakarta, Penerima Beasiswa 1000 Da'i Bamuis BNI

Hobi menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Baju Bodo

16 Januari 2023   18:15 Diperbarui: 16 Januari 2023   18:17 370
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setiap wilayah dan suku bangsa yang ada pada Indonesia dikenal menggunakan  keunikan masing-masing. Dimulai berasal bahasa, tradisi, kuliner khas, rumah adat, sampai pakaian adat yang biasa digunakan di momen special yaitu pernikahan. Disulawesi sendiri memiliki baju adat yang disebut baju bodo. Sejarah Baju Bodo dimulai semenjak pertengahan abad IX. Baju Bodo artinya pakaian tradisional perempuan dari Suku Bugis dan Suku Makassar, Sulawesi. Pakaian ini identik dengan bentuk segi empat, potongan longgar dan besar, juga lengannya pendek, kurang lebih siku lengan. Sedangkan ini didesain dari bahan tipis dan warnanya transparan. Baju Bodo juga sering diklaim bodo gesung alias baju berlengan pendek serta menggelembung. Ini sebab bentuk baju bodo yang kotak, ketika digunakan akan tampak menggembung di tubuh. Untuk bagian bawahnya, mereka memakai kain sarung panjang hingga semata kaki. Anugerah baju bodo sebab pada bahasa Makassar ialah pendek. Bahan dasar baju bodo ini terbuat dari kain Muslin. Kain muslin sangat cocok digunakan di daerah tropis serta beriklim kemarau dikarenakan mempunyai rongga-rongga serta kerapatan benang yang renggang. Dibanding baju adat disulawesi, dikatakan bahwa baju bodo adalah busana adat tertua. Namun, Baju Bodo yang kini kita liat telah tidak sinkron dari zaman dahulu

Dizaman dahulu Baju Bodo cendrung transparan dan tanpa baju dalam. Baju Bodo digunakan begitu saja serta menawarkan lekuk tubuh sampai terlihat area payudara. Tetapi, seiring dengan masuknya islam ke Indonesia, Baju Bodo mulai mengalami perubahan. Sejak saat itu, perempan mulai mengenakan pakaian dalam dengan warna senada dengan baju bodo menjadi luaran. Pada umumnya Baju Bodo digunakan untuk upacara adat, Misalnya pernikahan. Namun kini Baju Bodo bisa digunakan dalam berbagai aktifitas seperti perlombaan Menari, upacra meyambut tamu kehormatan, pagar ayu, pendamping mempelai pada pernikahan. Baju bodo umumnya dikombinasikan dengan sarung menjadi bawahan. Perempuan Suku Bugis awalnya menggunakan sarung yang dililitkan dari pinggang hingga mata kaki. Penggunaan sarung pun dibuat longgar sesuai bentuk atasan, tidak seperti kain bawahan kebaya yang cenderung ketat atau didesain pas mengikuti lekuk tubuh.

Selain sarung, Baju Bodo juga dikombinasikan dengan perhiasan lengkap seperti anting, kalung bersusun, bando, gelang, ikat pinggang rona emas. Jenis-jenis perhiasan yang sering digunakan bersama baju bodo yaitu kalung bersusun yang biasa dipakai kaum bangsawan. Semakin bersusun  untaian perhiasan kalung maka melambangkan seseorang bangsawan. Bagi masyarakat suku bugis, Baju Bodo melambangkan kecantikan serta keagungan seseorang perempuan. Ketika mengenakan Baju Bodo serta sarung , setiap wanita Bugis dianggap memiliki aura manis yang tinggi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun