Mohon tunggu...
mitha
mitha Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi PG PAUD Universitas Ahmad Dahlan

Saya Mitha seorang Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan, semester 1 Pogram Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG PAUD).

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Pengaruh Beasiswa Kip-Kuliah Terhadap Motivasi dan Prestasi Belajar Mahasiswa

25 Juni 2024   16:09 Diperbarui: 25 Juni 2024   16:18 288
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Beasiswa Pendidikan Kartu Indonesia Pintar (KIP-Kuliah) merupakan salah satu program pemerintah yang bertujuan untuk memberikan akses pendidikan tinggi kepada mahasiswa yang berasal dari keluarga kurang mampu untuk melanjutkan pendidikan tinggi. Program beasiswa ini tidak hanya memberikan bantuan biaya pendidikan agar para siswa dapat menempuh pendidikan hingga perguruan tinggi, tetapi juga memberikan dampak yang signifikan terhadap motivasi dan prestasi belajar mahasiswa yang menerimanya. Dalam artikel ini, penulis akan membahas pengaruh KIP-Kuliah terhadap motivasi belajar dan prestasi akademik mahasiswa. (Sumber: jurnal.usk.ac.id, 2022).

Lalu, bagaimana pengaruh Beasiswa KIP-Kuliah terhadap mahasiswa? Simak ulasan dibawah untuk mengetahuinya lebih lanjut.

Meningkatkan Motivasi Belajar

Motivasi belajar merupakan dorongan internal yang mengarahkan seseorang untuk belajar dan berprestasi. Beasiswa KIPK memberikan dampak positif terhadap motivasi belajar mahasiswa melalui beberapa mekanisme:

1. Jaminan Financial: Pemberian Beasiswa KIP-Kuliah berpengaruh positif terhadap motivasi belajar, mahasiswa yang menerima beasiswa ini cenderung lebih termotivasi untuk belajar karena adanya dukungan finansial. Dengan beasiswa ini, mahasiswa tidak perlu khawatir tentang biaya kuliah dan kebutuhan hidup sehari-hari. Keamanan finansial ini memungkinkan penerima beasiswa untuk fokus pada studi tanpa harus memikirkan cara untuk mendapatkan uang tambahan.

2. Peningkatan Kepercayaan Diri: Mahasiswa yang menerima beasiswa KIPK merasa diakui dan didukung oleh pemerintah. Dengan begitu, hal ini dapat meningkatkan kepercayaan diri penerima beasiswa untuk tampil lebih baik dibidang akademik.

3. Kompetisi yang Sehat: Meskipun perubahan lain juga mempengaruhi prestasi belajar, namun Beasiswa KIP-Kuliah memiliki pengaruh positif sebesar 39,3% terhadap prestasi belajar mahasiswa. (Sumber: jurnal.usk.ac.id, 2022). Beasiswa ini juga mendorong persaingan yang sehat diantara para siswa yang mengajukan. Mereka termotivasi untuk terus meningkatkan prestasi agar dapat mempertahankan beasiswa.

Meningkatkan Prestasi Belajar

Prestasi belajar mencerminkan hasil yang dicapai oleh mahasiswa dalam proses pembelajaran. Beasiswa KIPK berkontribusi dalam meningkatkan prestasi belajar mahasiswa melalui beberapa cara:

1. Sumber Daya Pendidikan: Mahasiswa yang menerima beasiswa KIPK memiliki lebih banyak kesempatan untuk mengakses sumber daya pendidikan, seperti buku, modul, dan teknologi pembelajaran lainnya. Akses ini memungkinkan mereka untuk belajar dengan lebih efektif dan efisien.

2. Waktu Belajar yang Optimal: Dengan dukungan finansial dari beasiswa, penerima beasiswa KIP-Kuliah tidak perlu bekerja paruh waktu untuk membiayai studi penerima. Waktu yang seharusnya dihabiskan untuk bekerja dapat dialokasikan untuk belajar dan kegiatan akademik lainnya.

3. Konsistensi dalam Kehadiran dan Partisipasi: Beasiswa KIPK memastikan bahwa siswa dapat menghadiri semua perkuliahan tanpa kendala keuangan. Kehadiran yang konsisten dalam perkuliahan dan partisipasi aktif dalam berbagai kegiatan akademik akan meningkatkan pemahaman materi dan kemampuan berpikir kritis.

Sebuah penelitian disalah satu universitas negeri menunjukkan bahwa mahasiswa yang menerima beasiswa KIPK memiliki IPK rata-rata yang lebih tinggi daripada mahasiswa yang tidak menerima beasiswa. Selain itu, sebuah survei terhadap mahasiswa penerima beasiswa menunjukkan bahwa 39,3% dari 99 responden yang merasa lebih termotivasi untuk belajar setelah menerima beasiswa. (Sumber: jurnal.usk.ac.id, 2022).

Beasiswa KIPK memainkan peran penting dalam meningkatkan motivasi dan prestasi mahasiswa. Dengan memberikan dukungan finansial dan bahkan dukungan biaya hidup mahasiswa, beasiswa ini tidak hanya meringankan beban biaya pendidikan, tetapi juga memberikan rasa aman, meningkatkan rasa percaya diri, dan mendorong kompetisi yang sehat. 

Dampak positif tersebut kemudian tercermin pada peningkatan prestasi belajar mahasiswa, yang dapat dilihat dari akses yang lebih baik terhadap sumber daya pendidikan, alokasi waktu belajar yang optimal, serta konsistensi kehadiran dan partisipasi dalam kegiatan akademik. Dengan demikian, beasiswa KIPK bukan hanya sekedar bantuan finansial, namun juga merupakan investasi bagi pengembangan sumber daya manusia di Indonesia yang berkualitas. Dukungan dan peningkatan program ini secara berkelanjutan akan sangat bermanfaat bagi kemajuan pendidikan tinggi di Indonesia.

Mitha 2315002014 (Mahasiswa PG PAUD FKIP Universitas Ahmad Dahlan)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun