Mohon tunggu...
Mita Zurrotun nisak
Mita Zurrotun nisak Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa IAIN Kediri

Hobi: Menulis, Memasak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Antusiasme Masyarakat Sambi dalam Menyantuni Anak Yatim di Desa Sambi

18 Agustus 2023   13:05 Diperbarui: 18 Agustus 2023   13:19 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Malam Santunan Anak Yatim Desa Sambi Kecamatan Ringinrejo (Dok. pribadi)

Tahun baru Islam menjadi ajang untuk memperbaiki diri dan memperbanyak amal ibadah. Dalam menyambut tahun baru Islam setiap daerah memiliki tradisi masing-masing, begitu juga dengan Desa sambi. Desa Sambi memiliki tradisi dalam menyambut tahun baru Islam yakni dengan santunan anak yatim.  

Tujuan dari tradisi tersebut selain sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT dan sebagai salah satu kegiatan menyambut tahun baru Islam juga sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama terutama pada anak-anak yatim. Tradisi santunan anak yatim ini dilaksanakan di bawah naungan lembaga NU Desa Sambi. Rangkaian acara tradisi ini dimulai dari bulan Juli hingga puncak acara pada bulan Agustus yang diawali dengan pengumpulan dana santunan, pawai santunan anak yatim, hingga malam santunan anak-anak yatim. 

Pada bulan Juli dilakukan penggalangan dana pada OrMas Muslimat Desa Sambi yang nantinya akan diakumulasi dengan dana santunan dari seluruh warga Desa Sambi. Kemudian pada tanggal 12 Agustus 2023, dilakukan penggalangan dana di setiap rumah warga Desa Sambi. Tujuannya agar seluruh warga Desa Sambi dapat menyantuni anak yatim. Dana santunan juga rutin dianggarkan di Pasar desa. 

Kemudian pada tanggal 13 Agustus 2023 para panitia santunan anak yatim menggelar acara pawai santunan anak yatim yang dimeriahkan oleh beberapa grup drumb band dari lembaga-lembaga yang ada di desa Sambi maupun luar Desa Sambi. Pawai ini di awali oleh barisan dari rekan-rekanita IPNU IPPNU Desa Sambi, kemudian disusul dengan grup drumb band, kemudian barisan ketiga terdapat para pemuda Remaja Masjid Desa Sambi dengan mengendarai sepeda ontel yang telah di hias sebelumnya. Dalam acara ini mahasiswa KKN kelompok 128 turut berkontribusi sebagai panitia pelaksanaan acara bersama pengurus lembaga NU Desa Sambi. Dalam pelaksanaannya panitia di beri kaleng, dan setiap panitia di wajibkan membawa satu kaleng. Berbeda dengan barisan - barisan terdepan sebelumnya, panitia diharuskan berjalan di kanan kiri barisan dalam artian berkeliling untuk menggalang dana pada setiap perorangan yang berada di setiap sudut jalan maupun yang berada dalam setiap toko yang tertera pada kanan kiri jalan raya. Antusiasme seluruh warga Desa Sambi dalam menyambut tradisi ini sangat tinggi, mereka telah menyiapkan uang untuk dimasukkan ke dalam kaleng yang dibawa oleh panitia. Ini menjadi sebuah indikator kerukunan dan kepedulian warga Desa Sambi terhadap sesama terutama pada anak-anak yatim.

Pawai santunan anak yatim dimulai pada pukul 09.00-11.00 WIB. Pawai ini dilakukan dengan mengelilingi seluruh Desa Sambi, dimulai dari Dusun Petung sampai menuju finish yaitu pada SDN 2 sambi. Kaleng yang telah disebar tersebut dikumpulkan dan dihitung bersama-sama oleh koordinator panitia pawai. Setelah dana tersebut dihitung selanjutnya akan diumumkan pada malam puncak acara yakni malam santunan. Dana tersebut seluruhnya dialokasikan untuk anak yatim yang berjumlah 12 anak. 

Puncak dari acara tersebut dilakukan pada hari Selasa malam tanggal 15 Agustus dengan mengundang Kyai Luqman dari Blitar. Acara tersebut berlangsung sangat meriah karena terdapat grup Habsyi dari Desa Sambi. 

Antusias warga pun sangat baik, karena banyak warga yang menyantuni anak yatim secara langsung. Sehingga santunan yang diperoleh oleh anak yatim tersebut cukup banyak, sekitar 12 juta per anak. acara tersebut ditutup dengan mauidloh hasanah yang disampaikan oleh Kyai Lukman dari Blitar. Warga pun antusias mendengarkan ceramah dari beliau. Acara tersebut berakhir pada pukul 23.00 WIB dan acara tersebut ditutup dengan doa bersama.

(Dok. pribadi)
(Dok. pribadi)
Harapannya acara tersebut dapat membantu anak yatim untuk melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi dan semoga warga yang memberikan santun kepada anak yatim dibalas oleh Allah dan diterima kebaikannya oleh Allah SWT.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun