Mohon tunggu...
MITA TRESIA
MITA TRESIA Mohon Tunggu... Guru - Guru Fisika

Seorang ibu, istri dan guru.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Jurnal Refleksi Modul 1.4 Budaya Positif CGP Angkatan 6

24 Oktober 2022   22:49 Diperbarui: 24 Oktober 2022   22:55 969
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Oleh  : MITA TRESIA


CGP Angkatan 6 

SMK Negeri 1 Buntok

Kab. Barito Selatan

Prov. Kalimantan Tengah

 

Facts (Peristiwa)

Saya telah mempelajari banyak hal baru dari modul 1.4, di antaranya mengenai disiplin positif dan nilai-nilai kebajikan, teori kontrol, keyakinan kelas, hukuman, penghargaan dan restitusi, 3 macam motivasi, 5 kebutuhan dasar manusia, 5 posisi kontrol serta segitiga restitusi. Saya juga telah menerapkan apa yang telah saya pelajari dari modul ini di sekolah, di antaranya melakukan praktik restitusi bersama siswa dan mewujudkan budaya positif melalui keyakinan kelas. Meskipun sempat ada keraguan, namun ternyata kegiatan pembuatan keyakinan kelas bersama siswa berjalan dengan lancar. Siswa pun sangat antusias.

Feelings (Perasaan)

Saat pertama kali saya mempelajari modul 1.4, timbul banyak pertanyaan di benak saya, "Apakah benar restitusi merupakan langkah yang terbaik dibandingkan dengan memberikan hukuman atau konsekuensi?" dan "Apakah posisi kontrol manajer akan efektif dalam membimbing siswa bermasalah?", awalnya saya tidak yakin. Namun, setelah melakukan praktik restitusi dan membuat keyakinan kelas bersama siswa, saya menjadi yakin bahwa untuk menumbuhkan disiplin positif harus dimulai dari membuat keyakinan kelas dan menerapkan restitusi jika ada siswa yang berperilaku menyimpang dari keyakinan kelas. Saya yakin benar itulah cara yang paling ideal.

Saya juga merasa modul ini adalah modul paling menarik sejauh saya mengikuti program pendidikan guru penggerak.


Findings (Pembelajaran)

Modul 1.4 mengajarkan saya mengenai makna disiplin yang sebenarnya. Saya juga diajarkan untuk lebih mengenal kebutuhan siswa, tidak langsung menghakimi siswa yang membuat kesalahan, namun mengajarkan siswa belajar dari kesalahannya. Saya menyadari bahwa setiap perilaku siswa memiliki tujuan.

Sebelumnya saya berpikir, bahwa saya mampu mengontrol siswa dengan menghukum atau memberikan mereka penghargaan. Mereka seolah-olah menjadi patuh. Padahal, semua itu hanyalah ilusi. Siswa kebanyakan bersikap baik karena menghindar dari hukuman dan mengharapkan penghargaan. Sudah saatnya menumbuhkan motivasi intrinsik di dalam diri siswa agar mereka bersikap baik, mengontrol diri untuk menghargai diri mereka sendiri sesuai nilai kebajikan yang mereka yakini.

Future (Penerapan)

Selanjutnya, saya ingin membagikan ilmu dan pengalaman yang  sudah saya dapatkan selama  mempelajari modul 1.4 mengenai budaya positif kepada rekan-rekan guru lain melalui sesi berbagi. Saya juga akan menunjukkan hasil praktik restitusi dan membagikan langkah-langkah pembuatan keyakinan kelas yang sudah saya lakukan bersama siswa dengan harapan ini dapat menggerakkan rekan lain untuk turut menerapkan hal yang sama kepada siswa yang mereka ajarkan. Sehingga, di masa depan budaya positif dapat terwujud di sekolah kami.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun