Tingginya Tingkat Kemiskinan Akibat Rendahnya Pendidikan di Indonesia

Pembangunan disini dilakukan oleh lenbaga-lembaga pemerintah. Biasanya pembangunan ini lebih terstruktur dan terfasilitasi dengan baik.

Sudah banyak program pemerintah yang dilakukan untuk meningkatkan minat terhadap pendidikan di Indonesia ini. Dari mulai bantuan dana pendidikan berupa beasiswa KIP dari sekolah dasar hingga kuliah, pemberian dana anggaran atau dana BOS disetiap sekolah, lalu perbaikan sarana dan prasarana yang semakin terus digencarkan, pemerataan jumlah Gedung sekolah dari setiap jenjang, dan kualitas guru yang semakin ditingkatkan guna menciptakan generasi penerus yang cemerlang. Selain itu pemerintah juga mengadakan program-program pelatihan menciptakan usaha guna membekali dan membentuk individu setelah lulus dari tahapan sekolah. Program pelatihan ini juga nantinya akan bisa menyumbangkan atau menciptakan lapangan pekerjaan yang sangat luas sehingga banyak tenaga masyarakat yang terserap dan memperbaiki kondisi ekonomi mereka.

Kemiskinan dan pendidikan merupakan suatu masalah yang saling berkaitan. Dimana ketika individu atau masyarakat tidak mengakses pendidikan secara baik itu akan berakibat terhadap rendahnya kualitas mereka sehingga tidak bisa bersaing, begitu juga sebaliknya jika kemiskinan melanda kehidupan, untuk mengakses pendidikan saja sulit ditambah lagi dengan keharusan mencari uang untuk makan dan faktor lingkungan yang mendukung untuk tidak bersekolah. Maka dari itu keduanya harus jalan beriringan karena saat ini pemerintah sudah memberikan bebas biaya untuk mendapatkan Pendidikan.

Peran pemerintah dan masyarakat harus saling bekerjasama agar masalah kemiskinan yang diakibatkan karena rendahnya pendidikan ini bisa segera terselesaikan. Menciptakan generasi-generasi yang sadar akan pentingnya pendidikan akan memperbaiki kualitas individu itu sendiri dan membawa kehidupan bangsa kearah yang lebih maju lagi. Pengelolaan sumber daya alam yang baik juga akan menambahkan pendapatan bagi masyarakat sehingga kemiskinan bisa dengan perlahan terselesaikan. Masyarakat yang berkualitas akan menghasilkan kehidupan yang berkualitas juga. Jadi sudah seharusnya program pembangunan ini semakin difasilitasi dan dikreasikan sehingga dapat menarik minat masyarakat untuk mengakses pendidikan sebaik mungkin. Selain itu program-program pembangunan juga harus memperhatikan perkembangannya jangan hanya mengeluarkan program-program tetapi tidak ada hasilnya.