Dari contoh di atas, terlihat ada perbedaan yang mendasar dari metode periodik dan perpetual. Perbedaannya terletak pada pemakaian akun Harga Pokok Penjualan di metode perpetual ketika terjadi transaksi mengenai penjualan dan retur penjualan. Demikian pembahasan mengenai pencatatan metode periodik dan metode perpetual dalam perusahaan dagang, semoga bermanfaat bagi kalian semua yang membaca. Terima kasih.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!