Mohon tunggu...
Mita maulidina
Mita maulidina Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Suka belajar banyak hal

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Ismail Raji Al-Faruqi: Cendikiawan Muslim Penggagas Islamisasi Ilmu Pengetahuan

28 Juni 2024   07:14 Diperbarui: 28 Juni 2024   08:08 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Islamisasi merupakan sebuah kegiatan yang berarti membuat, membawa sesuatu ke dalam Islam dan menjadikannya Islam. Islamisasi adalah sebuah langkah atau usaha untuk menanamkan sesuatu dengan kerangka Islam (Islamic framework) dengan memasukkan pemahaman Islam. (Moh. Hafid, 2021)

Menurut Ismail Raji Al-Faruqi dalam (Zaman, 2019), Islamisasi ilmu pengetahuan merupakan pengislaman ilmu pengetahuan modern yang dilakukan dengan cara menyusun ulang sains dan sastra dengan memberikan dasar orientasi-orientasi yang konsisten dengan islam. Metode, teknik, apa yang disebut fakta, dan isu-isu dari semua disiplin ilmu harus dirumuskan kembali untuk memasukkan ide-ide Islam. Kesatuan Islam harus ditunjukkan sepanjang tiga sumbu tauhid yaitu  kesatuan hidup, kesatuan sejarah, dan kesatuan pengetahuan dengan menyatakan kembali semua disiplin ilmu.

Yang menjadi latar belakang lahirnya gagasan Islamisasi ilmu adalah karena pada saat itu umat Islam berada dalam keadaan yang lemah dan Islam berada pada zaman kemunduruan, sehingga hal ini menempatkan posisi umat Islam menjadi berada di antara bangsa-bangsa terbawah. Pada waktu itu, umat Islam dalam keadaan yang memprihatinkan karena kurangnya Pendidikan yang didapat oleh umat Islam pada saat itu.

Konsep "Islamisasi Ilmu Pengetahuan" adalah reaksi terhadap pembagian antara sains dan agama yang telah dimasukan oleh dunia modern dan Barat sekuler pada dunia Islam. Kemajuan ilmu pengetahuan modern memiliki dampak positif yang luar biasa, tetapi mereka juga memiliki dampak negatif karena ilmu pengetahuan modern Barat sering kering dan memiliki sedikit signifikansi religius. Sifat dualistik dari sistem pendidikan Islam dan pendidikan kontemporer (sekuler), yang membingungkan umat Islam, adalah masalah lain yang telah menyebabkan Islamisasi Ilmu Pengetahuan. (Zuhdiyash 2016) 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun