Mohon tunggu...
Mita Hikmah
Mita Hikmah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Tentang alam

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Damai Di Balik Pelukan Alam

19 Oktober 2024   20:44 Diperbarui: 20 Oktober 2024   09:26 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kabut menyelimuti bukit

Embun menetes perlahan

Mentari mengutip di bukit dengan rasa malu

Menyambut pagi yang begitu cerah

Udara sejuk mengenai wajah

Suara burung bernyanyi merdu

Harum tanah menyapa indra

Menenagkan jiwa raga

Tempat yang tenang dan sederhana

Sawah terhampar hijau menguning

Pengunungan menjulang tinggi 

Menjadikan sasksi bisu keindahan alam

Mentari perlahan menghangatkan

Embun pun mulai sirna

Namun,ketenagan pagi ini akan tertanam

Dalam jiwa yang penuh kagum

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun