Kelompok 072 Mahasiswa KKN Kolaboratif#3 Kabupaten Jember melakukan sosialisasi pencegahan stunting yang dilakukan di Desa Kertonegoro Kecamatan Jenggawah. Kegiatan sosialisasi stunting ini dilaksanakan pada tanggal 1 Agustus 2024. Stunting merupakan permasalahan gizi pada anak usia satu sampai tiga tahun sehingga mengakibatkan terganggunya perkembangan anak.
Sebagai wujud pencegahan stunting di Desa Kertonegoro, kelompok 072 Mahasiswa KKN Kolaboratif#3 mengadakan sosialisasi kepada ibu hamil dan ibu menyusui mengenai bahaya stunting terhadap perkembangan anak. Edukasi ini ditujukan kepada ibu hamil agar dapat melakukan pencegahan stunting sejak dini dengan mengetahui asupan gizi yang cukup dan simbang. Dan untuk ibu menyusui diharapkan dapat teredukasi mengenai asupan gizi yang harus diberikan untuk perkembangan anak yang tumbuh dengan baik.
Kegiatan Sosialisasi pencegahan stunting dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan posyandu yang bertempat di kediaman Kepala Desa Kertonegoro ini dihadiri kurang lebih 35 ibu hamil dan menyusui. Dalam sosialisasi ini mahasiswa KKN Kolaboratif#3 kelompok 072 menjelaskan penyebab stunting, dampak stunting, serta cara pemberian gizi yang seimbang untuk anak.
Antusias ibu-ibu dalam kegiatan ini sangat tinggi, karena sebagian besar ibu-ibu yang tidak dapat menggunakan teknologi kurang mengetahui secara detail tentang apa itu stunting. Untuk ibu-ibu modern tentunya sudah tidak asing lagi dengan stunting yang sudah banyak beredar literasinya melalui media sosial. Sosialisasi ini tentunya sangat memberikan wadah bagi para ibu untuk mengetahui perkembangan serta bahaya stunting saat ini.
Selain pemberian sosialisasi tentang stunting, Kelompok 072 Mahasiswa KKN Kolaboratif#3 juga memberikan snack berupa puding jagung. Pemberiaan snack puding jagung ini sebagai salah satu contoh snack yang komposisi gizinya seimbang. Inovasi pembuatan puding dengan bahan dasar jagung dapat dijadikan referensi ibu-ibu dalam menyiapkan snack sehat untuk anak-anaknya.
Â
Pemberiaan gizi seimbang merupakan bentuk upaya dalam pencegahan stunting. Gizi yang seimbang dalam makanan harus memiliki komposisi yang sesuai dari karbohidrat, protein, lemak, vitamin, serat dan air. Pemberian gizi yang seimbang pada anak dapat mendukung pertumbuhan fisik serta dapat meningkatkan daya tahan tubuh anak.
Kegiatan sosialisasi stunting terhadap ibu hamil dan menyusui di Desa Kertonegoro merupakan bentuk pengabdian kelompok 072 KKN Kolaboratif#3 terhadap masyarakat yang sejalan dengan program Pemerintah Kabupaten Jember. Pencegahan stunting harus digencarkan karena dengan adanya stunting dapat menghambat pertumbuhan anak yang nantinya dapat mengganggu potensi sumber daya manusia di Indonesia
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H