Mohon tunggu...
Mita Cornila
Mita Cornila Mohon Tunggu... Mahasiswa - murid

Bukan orang kreatif, tapi maksa terjun di dunia kreatif.

Selanjutnya

Tutup

Diary

"Memanfaatkan" Rasa Iri

8 Juni 2023   12:46 Diperbarui: 8 Juni 2023   12:53 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Picture by Prateek Katyal from Pexels

"Jangan iri. Jadilah terinspirasi." - Thibaut 

Perasaan iri adalah sebuah respon dari suatu bentuk perasaan yang tidak nyaman akan kelebihan atau keunggulan orang lain. Perasaan ini adalah suatu perasaan emosi yang wajar dialami oleh setiap manusia. 

Sifat iri memang dikonotasikan sebagai sifat yang cenderung negatif karena selain merusak keadaan diri sendiri, juga dapat merusak keadaan atau kesenangan orang lain. Namun, di sisi lain iri juga dapat menjadi hal yang positif, dimana akan melahirkan motivasi bagi individu dalam meraih apa yang diimpikan.  

Keirian dalam melihat suatu pencapaian orang lain memang cenderung menimbulkan perasaan negatif seperti insecure dan membanding-bandingkan. Ketika keirian terus dipupuk dan dipelihara, ditambah dengan asupan sudut pandang yang negatif, maka keirian itu akan dapat menimbulkan rasa tidak percaya diri, adanya rasa benci, dan bahkan sifat pendendam.  

Namun sebaliknya, jika rasa iri tersebut dapat dikontrol dengan baik, akan memunculkan perasaan positif seperti menjadi lebih terinspirasi dan memotivasi diri sendiri. Menyadari bahwa rasa iri adalah sesuatu yang tidak baik dan di dukung dengan pengambilan sudut pandang yang posistif, maka akan melahirkan sikap yang positif, seperti termotivasi untuk menggapai impian atau cita-cia yang diimpikan, melahirkan sifat semangat dan pantang menyerah.

Keirian bukan berarti kita harus menyerupai apa yang telah didapat oleh seseorang. Mengingat bahwa setiap dari kita memiliki jalan hidupnya masing-masing, memiliki masanya sendiri-sendiri. Jika iri sering muncul, wajar, tetapi alangkah baiknya juga untuk mengontrol perasaaan itu dan mengubahnya menjadi bahan motivasi dan penyemangat dalam meraih impian. "Irilah" sebagai penunjang untuk diri kita agar senantiasa memperbaiki diri dan semangat dalam meraih impian.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun