Dan senja yang mengantarkan pada malam dengan kesunyian
Hanya rintik hujan yang menghantam atas teduhan
Sedang di bawahnya orang-orang bergelut dalam kedinginan
Hati mengajak kaki agar berani melangkah keluar dari sebuah teduhan, meninggalkan beberapa orang
Menembus pekatnya asap putih yang menutup jalan Â
Jalan mana yang ku injak? Tak terlihat
Sedang tubuh yang semakin basah
Dalam langkah setengah tujuan, hujan tak lagi menambah kuyup
Terhalang atas teduhan sempit yang dibawa seseorang bersama kegelapan
Hingga pada sebuah persimpangan
Sampai lupa tak memberi ucapan, "Terimakasih" telah memayungi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H