Mohon tunggu...
Mita Cornila
Mita Cornila Mohon Tunggu... Mahasiswa - murid

Bukan orang kreatif, tapi maksa terjun di dunia kreatif.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Teduhan Sempit

13 Maret 2022   21:03 Diperbarui: 13 Maret 2022   21:12 226
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by J W on unsplash.com 

Pada senja yang tak menampakkan jingganya
Dan senja yang mengantarkan pada malam dengan kesunyian
Hanya rintik hujan yang menghantam atas teduhan
Sedang di bawahnya orang-orang bergelut dalam kedinginan

Hati mengajak kaki agar berani melangkah keluar dari sebuah teduhan, meninggalkan beberapa orang
Menembus pekatnya asap putih yang menutup jalan  

Jalan mana yang ku injak? Tak terlihat
Sedang tubuh yang semakin basah

Dalam langkah setengah tujuan, hujan tak lagi menambah kuyup
Terhalang atas teduhan sempit yang dibawa seseorang bersama kegelapan
Hingga pada sebuah persimpangan
Sampai lupa tak memberi ucapan, "Terimakasih" telah memayungi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun