Mohon tunggu...
Mita Budi H
Mita Budi H Mohon Tunggu... Lainnya - Akuntansi, FEB UNDIP

KKN Tim II UNDIP 2020 Dusun Salaman RT 03 dan RT 04 Imogiri, Bantul

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Mari Menyelam Lebih Dalam Kegiatan KKN Tim II UNDIP 2020 di Dusun Salaman

13 Agustus 2020   21:52 Diperbarui: 13 Agustus 2020   22:00 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bimbingan belajar bersama anak-anak Kampung Sowangsan/dokpri

Imogiri, Bantul (13/08/2020) - KKN Tim II UNDIP pada tahun ini dapat disebut dengan istilah "KKN Pulang Kampung", dikarenakan pelaksanaannya dilakukan di kampung halaman mahasiswa masing-masing akibat adanya pandemi covid-19. KKN Tim II UNDIP 2020 kali ini mengusung tema "Pemberdayaan Masyarakat di Tengah Pandemi Covid-19 Berbasis pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG's)". 

Salah satu mahasiswa UNDIP yang bernama Mita Budi Herdiyana dari Fakultas Ekonomika dan Bisnis, jurusan Akuntansi, sampai saat ini sudah melaksanakan kegiatan KKN selama hmpir 6 minggu yang berlokasi di Dusun Salaman RT 03 dan RT 04, Kelurahan Karangtalun, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul.

Pada minggu pertama yaitu tanggal 5 Juli 2020-11 Juli 2020, Mita telah melakukan beberapa kegiatan seperti pengurusan perizinan, baik itu ke Kelurahan Karangtalun, Bappeda Kabupaten Bantul, Kepala Dusun Salaman, Ketua RT 03 dan RT 04 Dusun Salaman, serta Kantor Kecamatan Imogiri. Selain melakukan pengurusan perizinan, juga dilakukan survei lapangan dan wawancara kepada beberapa masyarakat di Dusun Salaman, khususnya di RT 03 dan RT 04. 

Berdasarkan hasil survei lapangan, dalam kondisi pandemi covid-19 ini, dapat dikatakan bahwa masyarakat disini belum sepenuhnya siap menghadapinya. Hal ini dikarenakan banyak ditemukan orang-orang yang berpergian keluar rumah tidak memakai masker, lalu juga jarang ditemukan bak cuci tangan beserta sabunnya di tempat-tempat yang strategis, kurangnya media untuk mengedukasi masyarakat seperti banner atau poster, dan juga kurangnya pemahaman masyarakat terhadap wabah covid-19. 

Oleh karena itu, nantinya akan disusun suatu proker yang berjudul "Mewujudkan Salaman Sehat dengan PROVID (Program Pencegahan Covid-19)". Proker ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat Dusun Salaman untuk lebih aware terhadap bahaya covid-19, dan juga menambah pemahaman mengenai cara pencegahan dan sikap dalam menghadapi pandemi ini. Sehingga nantinya masyarakat diharapkan mengubah pola pikirnya, dan juga lebih sadar untuk melaksanakan kebiasaan hidup bersih dan sehat, seperti rajin cuci tangan pakai sabun, memakai masker jika berpergian keluar rumah, dan lain lain. 

Lalu juga dibuat proker dengan judul "Mewujudkan Salaman Cendekia dengan GERABAH (Gerakan Anti Bosan di Rumah)" yang bertujuan untuk membantu anak-anak usia sekolah di Dusun Salaman untuk mengatasi kesulitan-kesulitan yang dihadapi selama menjalani kegiatan pembelajaran dengan metode daring. Selain itu juga membantu agar mereka tidak bosan dan hanya bermalas-malasan di rumah, serta memiliki kegiatan yang bermanfaat. 

Selanjutnya, proker ketiga dengan judul "Menanam KEPANGGAH (Ketahanan Pangan dan Ekonomi Keluarga Sejahtera) di Tengah Pandemi Covid-19", yang bertujuan untuk mengatasi masalah ekonomi akibat dampak dari adanya pandemi ini, dan mewujudkan masyarakat Dusun Salaman RT 03 dan RT 04 yang makmur dan sejahtera serta melek terhadap peluang yang ada.

Sosialisasi pencegahan covid-19 dengan media poster edukasi yang dilakukan secara door to door/dokpri
Sosialisasi pencegahan covid-19 dengan media poster edukasi yang dilakukan secara door to door/dokpri

Di Dusun Salaman ini hanya ditemukan kurang lebih 2 banner edukasi pencegahan covid-19. Oleh karena itu, pada minggu kedua yaitu tanggal 12 Juli 2020-18 Juli 2020, Mita membuat beberapa poster edukasi pencegahan covid-19, 6 langkah cuci tangan yang baik dan benar, perbedaan mengenai kelompok orang berisiko, dan poster untuk melakukan physical distancing di tempat umum. 

Poster ini nantinya akan disosialisasikan ke masyarakat yang sudah dilaksanakan dengan metode door to door, dan akan ditempelkan di titik-titik tertentu. Tujuannya adalah agar pemahaman dan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya menerapkan protokol kesehatan yang telah dibuat oleh pemerintah menjadi meningkat sehingga mereka tahu apa yang seharusnya dilakukan dan tidak dilakukan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun