Seribu wajah berjumpa suara
Menggelitik di sela-sela tawa
Juga pada celah duka
Dia,
Ada banyak mata
Mengintipnya
Menguliti diri juga rupa yang tertera
Satu demi satu dikupasi wajahnya
Sial!
Tak ditemukan noda yang merona
Dia mahir bersembunyi
Pada bilik-bilik dengan topeng yang berseri
Sampai kapan?
Sampai nurani berbisik lirih?
Sampai dia bertemu Tuhan di baliknya?
Ahhh,
Katanya"Sampai mereka berhenti menguliti diri dan rupa lainnya, sampai mereka juga ikut dikupasi wajahnya".
Sebenarnya,
Tahukah kalian?
Kami pandai bermain dan berganti peran
Juga saling bertukar topeng.
Lalu?
Mita Barung, 08 Januari 2019
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H