Mohon tunggu...
Mita Barung
Mita Barung Mohon Tunggu... Wiraswasta - Anak desa hobby berpetualang.

Anak desa, Molas Mukun. Pencinta kopi pahit Manus, Manggarai Timur. Mencintai suasana pegunungan, menyukai suasana pantai. Mencintai kebersamaan, menyukai kesendirian.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Topeng

17 Maret 2019   21:26 Diperbarui: 17 Maret 2019   22:38 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada bilik-bilik dengan topeng yang berseri

Sampai kapan?

Sampai nurani berbisik lirih?

Sampai dia bertemu Tuhan di baliknya?

Ahhh,

Katanya"Sampai mereka berhenti menguliti diri dan rupa lainnya, sampai mereka juga ikut dikupasi wajahnya".

Sebenarnya,

Tahukah kalian?

Kami pandai bermain dan berganti peran

Juga saling bertukar topeng.

Lalu?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun