Aku adalah batu di dasar sungai
tersembunyi di balik riak air yang menderas
ingin menopang kaki yang terjatuh
tapi arus terlalu deras untuk menyentuh
Air mengalir di atas tubuhku
membawa ranting dan dedaunan
aku ingin menahan mereka, menjaga dari hanyut
namun aku terlalu berat untuk bergerak
Mereka melihatku dari tepian
mengira aku diam tanpa upaya
padahal setiap lekuk tubuhku terluka
berusaha menghentikan deras yang tak bisa kurengkuh
Aku ingin menjadi jembatan yang kokoh
menghubungkan tepian yang terpisah
tapi aku tetap tenggelam di kedalaman
menunggu tangan yang sadar bahwa aku ada
Sampai kapan aku harus menjadi batu?
Melawan air yang tak pernah berhenti
aku ingin berbuat lebih, tapi takdirku di sini
diam, meski hatiku terusÂ
mencoba menggapai.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI