Mohon tunggu...
Mita Alfitri
Mita Alfitri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Semester 4 yang menyukai Hal-hal Unik

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Akar Yang Menghidupi Semesta

21 Desember 2024   21:32 Diperbarui: 21 Desember 2024   21:37 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ada tanah yang tak pernah kering

Menyuburkan benih meski hujan enggan singgah

Ia tak meminta balasan
Hanya membiarkan bunga tumbuh dalam diam

Ada matahari yang tak pernah redup
Menghangatkan ladang yang sering lupa berterima kasih
Cahayanya menjadi jalan
Membimbing daun mengejar angin

Ada pohon dengan dahan yang teguh
Merunduk saat badai menghampiri
Namun akarnya tak pernah goyah
Menjaga agar kehidupan tetap berdiri

Dan ketika aku menikmati panen kehidupan
Aku sadar, kekuatan itu tak pernah hilang
Dari pelukan tanah, sinar yang setia
Dan akar yang kusebut ibu.

Karya ini ku persembahkan untuk ibuku tercinta.Selamat hari ibu, 22 Desember 2024 Kepada seluruh ibu didunia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun