Di bawah langit yang runtuh
Aku diam, ditelan angin bisu
Luka menari dalam bayang-bayang senja
Namun aku tahu
Badai ini menenun cahaya dari sayap malam
Dan duri yang menusuk akan tumbuh menjadi bunga
Gelapnya lautan menyimpan mutiara di dasarnya
Aku terbenam, tetapi tak tenggelam
Menunggu pagi lahir dari rahim malam
Dan setiap retak dalam jiwaku
Hanya jalan bagi cahaya merembes perlahan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!