Dalam upaya meningkatkan kualitas hidup lansia dan mencegah hipertensi, Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler 70 Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta (UNISA) telah menggelar serangkaian program kesehatan di Dusun Trukan. Tiga program unggulan mereka, yakni pemeriksaan kesehatan door-to-door, senam lansia, dan penyuluhan hipertensi, berhasil menjangkau puluhan lansia dengan fokus utama menurunkan tekanan darah tinggi (tensi) dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.Â
Program ini tidak hanya bertujuan untuk menurunkan tensi, tetapi juga memberikan manfaat lain seperti meningkatkan kebugaran, mengurangi nyeri sendi, dan memperbaiki kualitas tidur. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi sarana interaksi sosial bagi para lansia, sehingga mereka dapat berkumpul, berbagi cerita, dan merasa lebih terhubung dengan komunitasnya.
1. Pemeriksaan Kesehatan Door-to-Door: Mendekatkan Layanan ke Lansia
Pada 21 Agustus dan 4 September 2024, mahasiswa KKN 70 UNISA menyelenggarakan Pemeriksaan Kesehatan Door-to-Door yang menyasar 14 lansia di Dusun Trukan. Program ini sangat membantu mereka yang sulit mengakses fasilitas kesehatan karena kondisi fisik yang terbatas, termasuk beberapa yang mengalami kelumpuhan.
Para mahasiswa mendatangi rumah satu per satu lansia, melakukan pengecekan gula darah dan tensi secara langsung. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa sebagian besar lansia memiliki tekanan darah dan gula darah yang cukup tinggi, sehingga mahasiswa memberikan edukasi terkait pola makan sehat dan pentingnya konsultasi ke dokter jika diperlukan.
Salah satu peserta, Mbah Semi, merasakan manfaat besar dari program ini. "Saya senang diperiksa di rumah karena kadang susah ke puskesmas. Sekarang saya tahu tensi dan gula darah saya, jadi bisa lebih hati-hati dalam makan," tuturnya.
2. Senam Lansia: Gerakan Sederhana untuk Kesehatan Optimal
Pada 25 Agustus 2024, KKN 70 UNISA menyelenggarakan Senam Lansia yang diikuti oleh 25 lansia di halaman Balai Dusun Trukan. Program ini dirancang untuk membantu menurunkan tensi dan menjaga kebugaran para lansia melalui gerakan senam ringan namun efektif.
Didampingi oleh instruktur senam terlatih, para lansia dengan semangat mengikuti gerakan-gerakan yang aman dan mudah dilakukan. Setelah sesi senam, tim kesehatan dari KKN melakukan pengecekan tensi kepada peserta, yang menunjukkan adanya penurunan tekanan darah pada beberapa lansia. Hal ini membuktikan bahwa aktivitas fisik rutin bisa memberikan dampak nyata terhadap kesehatan mereka.
Selain manfaat kesehatan, senam lansia ini juga menjadi momen sosial bagi para lansia untuk berkumpul, berbagi cerita, dan saling mendukung dalam menjaga kesehatan bersama.
3. Penyuluhan Hipertensi: Edukasi untuk Hidup Lebih Sehat
Puncak dari rangkaian kegiatan ini adalah Penyuluhan Hipertensi yang digelar pada 9 September 2024. Diikuti oleh 35 warga Dusun Trukan, penyuluhan ini bertujuan meningkatkan pemahaman masyarakat tentang bahaya hipertensi, cara pencegahan, dan langkah-langkah yang dapat diambil untuk mengatasi tekanan darah tinggi.
Hipertensi, yang sering disebut sebagai "silent killer" karena sering kali tidak menunjukkan gejala, dapat berakibat fatal jika tidak ditangani. Mahasiswa KKN memberikan edukasi tentang pola makan rendah garam, pentingnya berolahraga, serta tips sederhana seperti latihan pernapasan dan pengelolaan stres untuk membantu menurunkan tekanan darah.
Sesi tanya jawab yang interaktif memungkinkan warga untuk berkonsultasi secara langsung mengenai masalah hipertensi yang mereka hadapi. Edukasi ini diharapkan dapat membantu warga Dusun Trukan lebih sadar akan pentingnya menjaga kesehatan jantung dan tekanan darah.
Rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh KKN 70 UNISA Yogyakarta ini memberikan dampak positif bagi masyarakat Dusun Trukan, khususnya para lansia. Dari pemeriksaan kesehatan door-to-door yang menjangkau 14 lansia, senam yang melibatkan 25 lansia, hingga penyuluhan yang dihadiri oleh 35 warga, program-program ini berhasil mengedukasi dan meningkatkan kesehatan masyarakat.
Dengan kombinasi pemeriksaan langsung, aktivitas fisik, dan edukasi kesehatan, mahasiswa KKN berharap dapat berkontribusi dalam menurunkan prevalensi hipertensi di Dusun Trukan. Para lansia yang mengikuti program ini diharapkan dapat lebih menjaga kondisi kesehatan mereka, sehingga bisa menjalani masa tua dengan lebih sehat dan berkualitas.
