Pengertian Rasio Keuangan
Menurut Wikipedia Rasio keuangan adalah analisis keuangan suatu perusahaan yang digunakan untuk mengevaluasi aktivitas perusahaan berdasarkan perbandingan informasi keuangan yang terdapat dalam laporan keuangan (Neraca,Laporan laba/rugi,Laporan aliran kas). Rasio menggambarkan hubungan atau keseimbangan (Hubungan matematis) antara satu besaran dengan besaran lainnya.
Jenis-Jenis Rasio Keuangan
- Rasio Profitabilitas,yaitu rasio yang mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan bagi perusahaan.Rasio ini antara lain:GPM (Gross profit margin),OPM (Operating profit margin),NPM (Net profit margin),ROA (Return to total asset),ROE (Return on equity).
- Rasio Likuiditasyaitu rasio yang mengukur kemampuan perusahaan dalam menjamin kewajiban-kewajiban lancarnya.Rasio ini antara lain Rasio kas (Cash ratio),Rasio cepat (Quick ratio),Rasio lancar (Current ratio).
- Rasio Leverage / solvibilitas, yaitu rasio ini mengukur tingkat pengelolaan sumber daya keuangan perusahaan.Beberapa dari angka-angka ini termasuk rasio total utang terhadap equitas,rasio total utang terhadap asset, tarif waktu TIE (Time Interest Earned).
- Rasio Aktivitas,yaitu rasio yang menggambarkan aktivitas perusahaan dalam hal penjualan,pembelian,dan operasi lainnya.ada dua perkiraan rasio aktivitas.
1. Rasio Profibilitas
a. Profit margin
Untuk menghitung profit margin dapat menggunakan dua persamaan berikut :
Margin laba kotor (Gross profit margin)
GPM = Penjualan -- Harga Pokok Penjualan
Margin laba bersih (Net profit margin)
PM = Laba Setelah Bunga dan Pajak
Penjualan Bersih
Manfaat Rasio Profitabilitas
- Untuk menghitung laba yang diperoleh perusahaan dalam satu periode.
- Untuk menilai laba perusahaan tahun sebelumnya.
- Untuk melihat perkembangan laba dari tahun ke tahun
2. Rasio Likuiditas
a.Rasio lancar
Rasio lancar adalah suatu perbandingan antara total aktiva lancar dengan kewajiban lancar ( Current Asset/Current Liabilities ). Current Assets merupakan siklus operasi usaha yang normal yang lebih besar.
Rumus : Current Rasio = Aset Lancar x 100%
Utang jangka panjang
b. Rasio cair
rasio cair adalah perbandingan antara aktiva lancar dikurangi persediaan dengan kewajiban lancar.
Manfaat Rasio Likuiditas
- Untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam membayar kewajibannya
- Untuk mengukur dan membandingkan antara jumlah persediaan yang ada dengan modal kerja perusahaan.
- Untuk mengukur kas yang tersedia untuk membayar utang.
3. Rasio Leverage / solvabilitas
Jenis-Jenis Rasio Leverage
1. Debt to Asset Ratio
2. Debt to Equity Ratio
3. Long Term Debt to Equity Ratio
Manfaat Rasio Leverage / Solvabilitas
- Untuk mengetahui posisi perusahaan terhadap kewajiban kepada pihak lainnya.
- Untuk menilai kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban yang bersifat tetap seperti angsuran pinjaman termasuk bunga.
- Untuk menilai keseimbangan nilai aktiva
- Untuk mengetahui besarnya aktiva perusahaan yang dibiayai oleh hutang.
- Untuk mengetahui pengaruh utang perusahaan terhadap pengelolaan aktiva.
4. Rasio Aktivitas
Perputaran piutang
Semakin tinggi rasio ini maka modal kerja yang ditanamkan dalam piutang akan semakin rendah, yan menyebabkan kondisi perusahaan menjadi semakin baik, begitu pula sebaliknya.
Rumus : Perputaran Piutang = Penjualan Kredit
Rata-Rata Piutang
Perputaran sediaan
Rasio ini digunakan untuk mengukur berapa kali dana yang ditanam dalam persediaan berputar dalam satu periode. Semakin kecil rasio ini maka perusahaan akan bekerja secara tidak efisien. Sebaliknya jika rasio ini tinggi menunjukkan perusahaan bekerja secara efisien dan likuid persediaan semakin baik.
Rumus : Perputaran sediaan = Harga Pokok Barang yang dijual
Nilai Sediaan
Perputaran modal kerja
Untuk mengukur rasio ini adalah dengan cara membandingkan penjualan dengan modal kerja atau dengan modal rata-rata. Apabila perputaran modal kerja rendah dapat diartikan perusahaan sedang kelebihan modal kerja. Demikian pula sebaliknya jika perputaran modal kerja tinggi, mungkin disebabkan tingginya perputaran persediaan atau perputaran piutang atau saldo kas yang terlalu kecil.
Rumus : Perputaran Modal Kerja = Penjualan Bersih
Modal Kerja
Manfaat Rasio Aktivitas
- Untuk mengukur lama penagihan piutang dalam satu periode
- Untuk membuat perhitungan rata-rata penagihan piutang.
- Untuk menghitung rata-rata persediaan yang tersimpan di gudang.
- Untuk mengukur dana yang ditanamkan dalam modal kerja berputar dalam satu periode
- Untuk mengukur pemakaian aktiva perusahaan dibandingkan dengan penjualan.
Studi Kasus
Ratio Keuangan
1. Debt Ratio = Total Hutang
Total Aktiva
Mengukur proporsi dana hutang, semakin rendah nilainya maka akan semakin aman.
Contoh
1997 : 22.000 = 55%
40.000
1996 : 16.000 = 47,6%
33.000
2. Time interest earnet ratio = Ebit
Pembayaran Bunga
Mengukur kemampuan ebit untuk membayar bunga
Contoh
1997 : 53.200 =4 x
13.200
1996 : 5.280 = 5,6 x
9.400
3. Cash coverage ratio = Ebit + Depresiasi
Pembayaran Bunga
Untuk mengukur kemampuan ebit ditambah dana dept, membayar bunga
1997 : 5320 + 2.000 =5,5 x
1.320
1996 : 5.280 + 1.800 = 7,5 x
9.400
Kesimpulan
Rasio Keuangan (dalam bahasa inggris Financial Ratio) adalah analisis keuangan suatu perusahaan yang digunakan untuk mengevaluasi aktivitas perusahaan berdasarkan perbandingan informasi keuangan yang terdapat dalam laporan keuangan (Neraca,Laporan laba/rugi,Laporan aliran kas).Rasio menggambarkan hubungan atau keseimbangan (Hubungan matematis) antara satu besaran dengan besaran lainnya.
Dari penjelasan rasio keuangan diatas dapat kita kategorikan bahwa rasio keuangan memiliki 4 jenis rasio keuangan yang dapat kita tulis, yaitu rasio profibilitas,rasio likuiditas,rasio leverage/solvabilitas,dan rasio aktivitas.
Referensi
https://id.wikipedia.org/wiki/Rasio_keuangan
https://id.wikipedia.org/wiki/Analisis_profitabilitas
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI