Memangkas pohon (pinggir) jalan berbeda caranya dengan memangkas pohon buah.  Pohon jalan dipangkas supaya tidak mengganggu mobil ataupun manusia yang berjalan dibawahnya.  Pohon buah dipangkas sedemikian rupa supaya produksi buahnya banyak dan mudah dipetik.  Keduanya tidak bisa digabung.  Itu sebabnya, pohon buah tidak bisa sekaligus menjadi menjadi pohon jalan, kecuali buahnya memang tidak diharapkan untuk dipanen. Memangkas Pohon Jalan •Pilih bibit pohon jalan dengan batang utama yang yang tegak.  Jangan pilih yang bercabang-cabang dari bagian bawahnya, apalagi kalau tidak ada batang utamanya. Gambar dari na.fs.fed.us •Ketika pohon jalan baru ditanam, pemangkasan yang pertama-tama dilakukan setelah pohon tumbuh dengan baik adalah memotong  dahan-dahan terbawahnya. •Setelah pemangkasan pertama, pohon akan terpacu sehingga meninggi dengan cepat.  Tunas-tunas yang bertumbuhan dibekas pangkasan dibuang seluruhnya, sehingga akan dihasilkan pohon dengan batang utama yang tegak. •Pemangkasan ini terus dilakukan seiring dengan bertambah tingginya pohon, sampai tercapai ketinggian percabangan mahkota diatas 2.5 m dari permukaan tanah. •Setelah pohon mencapai ketinggian 5 meter atau lebih, pemangkasan bisa ditekankan untuk mengurangi kerimbunan mahkota supaya pohon lebih sehat, juga memangkas supaya pohon tidak mengganggu kabel utility. Memangkas Pohon Buah Pohon buah ideal adalah yang buahnya lebat dan pohonnya rendah sehingga memetiknya gampang.  Karenanya pemangkasan dilakukan supaya percabangannya rendah dan banyak.  Cara memangkasnya: •Pilih bibit pohon buah dengan batang utama tegak.  Kalau tidak tersedia, potong dahan-dahan yang tumbuh dibawah 80 cm.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H