Mohon tunggu...
Mita
Mita Mohon Tunggu... Administrasi - Kerja dari rumah.

Minat yang terlalu sering berubah-ubah

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Tari Saman Gayo Hampir Punah

8 Desember 2011   04:31 Diperbarui: 25 Juni 2015   22:41 638
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Siapa yang tidak tahu tari Saman, populer sebagai hiburan di sekolah-sekolah.  Tapi kita harus tahu bahwa tari Saman yang asli kostumnya bukan teluk belanga yang seperti yang kita sering lihat.  Tari Saman ini aslnya dari daerah Aceh, tepatnya Gayo Lues. Sebaliknya dari yang kita ketahui, aslinya tarian ini hanya boleh dilakukan oleh laki-laki.  Para penari menggunakan baju hitam dengan kerawang bordir berwarna-warni khas Gayo, ikat kepala dengan selipan daun, juga kain segitiga dileher seperti koboi.  Tarian dilakukan dengan posisi duduk bersimpuh berjajar, penari berjumlah ganjil.  Penari menyanyi tidak diiringi musik, ada seorang pemimpin (Syekh) yang posisinya ditengah yang menyanyi dan memberi aba-aba untuk pergantian gerakan.  Suara yang dihasilkan dari menepuk tangan ke dada, kepangkuan atau bertepuk tangan ini yang menghasilkan musiknya. Kabarnya tarian ini diciptakan oleh seorang Ulama bernama Syekh Saman pada abad ke 13, tapi saya pikir tarian ini seharusnya lebih tua daripada itu. Bulan November kemarin Tari Saman Gayo sudah terdaftar dalam warisan tak benda di UNESCO.  Berbeda dengan wayang golek, keris, batik dan angklung yang masuk dalam list Cultural Heritage for Humanity, tari Saman ini masuk dalam kategori Cultural Heritage in Need for Safeguarding.  Jadi tari Saman ini harus dilestarikan karena hampir punah! Kekritisan kondisi tari Saman Gayo ini cukup ironis mengingat tarian ini sering dipentaskan.  Tapi yang sering dipentaskan adalah versi dan tafsir modern dari tari Saman, sedangkan tarian aslinya sendiri menghadapi kepunahan.  Untuk itu pemerintah harus secepatnya melakukan tindakan agar tarian asli Gayo ini terus ditarikan dan diajarkan kepada generasi muda Gayo, dan terus menginformasikan bahwa tarian Saman itu asalnya dari Gayo. Tarian ini membutuhkan disiplin dan kekompakan dari penarinya karena gerakan mereka harus sinkron.  Di video youtube ini bisa dilihat penampilan penari Saman Gayo di Paris dalam acara UNESCO 2010.  Sayang gambarnya goyang-goyang tapi tariannya betul-betul mengagumkan. Postin terkait: Saman's Gayo Dance- the Synchronized Headbanging

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun