Mohon tunggu...
Mita
Mita Mohon Tunggu... Administrasi - Kerja dari rumah.

Minat yang terlalu sering berubah-ubah

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Yahudisme dan Islam

25 Januari 2011   02:46 Diperbarui: 28 Juli 2016   09:23 2324
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hoshanah_Rabbah_5770_002

5. Qurban. Ritual ini sudah tidak dilakukan setelah runtuhnya kuil Yerusalem pada 70 M. Dikenal sebagai qorbanot, yaitu persembahan dan pengorbanan hewan. Torah mengatakan bahwa qorban hanya boleh dilakukan ditempat yang sudah ditentukan Tuhan, dan karena kuil itu sudah hancur maka tidak bisa dilakukan lagi. Binatang yang dikurbankan haruslah binatang ternak seperti sapi, kambing, domba atau bahkan unggas, kalau makanan haruslah yang sudah diolah seperti yang terbuat dari tepung atau masakan. Qorbanot berasal dari akar kata Qof-resh-bet yang artinya ‘mendekatkan’, yaitu tujuan dari ritual ini yaitu mendekatkan diri pada Tuhan. Persembahan terbagi beberapa macam antara lain: persembahan bakaran (olah) , persembahan damai (zebach sh'lamim), persembahan dosa (chatat), persembahan rasa bersalah (asham), persembahan makan dan minum (minchah). Ada juga parah adumah (sapi merah), yaitu persembahan sapi khusus berwarna merah untuk mensucikan badan yang terkena mayat. 

6. Rumah Tuhan atau Kuil Jerusalem. Kuil jerusalem atau kuil suci Beit HaMikdash (rumah Suci); Biblical: Beyth HaMiqdhash diperkirakan lokasinya di Gunung Kuil (Temple Mount) di area kota tua Yerusalem. Menurut injil hebrew kuil ini pertama kali dibangun pada 957 SM oleh raja Sulaiman, dihancurkan pada 586 SM oleh bangsa Babilonia. Kuil yang kedua dibangun kembali pada 538 SM dengan wewenang dari Cyrus the Great raja Persia yang menjajah Yerusalem. Nama hebrew untuk kuil ini adalah Beit HaMikdash atau "Rumah suci", dan disebut dalam injil hebrew dengan berbagai nama seperti Beit YHWH (Rumah Tuhan) atau hanya Beiti (Rumah saya) atau beitechah (rumahMu) atau heichal (Kuil)/haikal. Kuil ini adalah tempat dimana dilakukan persembahan kurban. Ada persembahan pagi, sore, persembahan istimewa di hari shabbat, dan hari raya lain. Sebagai bagian dari persembahan harian disana juga dilakukan sembahyang harian. Kuil kedua ini dihancurkan oleh kekaisaran Romawi pada 70M. Setelah itu dimulailah ritual ratapan dan ziarah ke dinding barat oleh bangsa Yahudi yang diperkirakan dimulai sejak abad ke 4 M.

Sukkot adalah festival ziarah ke kuil Yerusalem. Festival ini merayakan tabut/ tabernakel yaitu bangunan sementara berdinding (pondok) yang dihiasi tanaman, bisa bambu atau ranting tanaman. Ini untuk mengingat tenda sederhana pada hari-hari berkelana selama 40 hari di gurun pasir setelah keluar dari Mesir. Sukkot dilakukan selama 7 hari mulai tanggal 15 Tishrei. Selama itu mereka tinggal didalam sukkah. 

Dalam Imamat Tuhan menyuruh Musa "Pada hari pertama kamu harus mengambil produk dari pohon Hadar, cabang pohon-pohon palem, dahan pohon rindang, dan willow dari sungai" (Imamat 23:40), dan "Anda akan tinggal dalam pondok selama tujuh hari, semua warga Israel akan hidup dalam pondok, agar generasi mendatang tahu, bahwa Aku membuat orang-orang Israel tinggal dalam pondok ketika Aku membawa mereka keluar dari tanah Mesir" (Imamat 23: 42-43). 

Selama festival sukkot dilakukan upacara mengelilingi kuil satu kali sambil membawa empat spesies tanaman(arbaah minim). Hari terakhir sukkoh atau hari ke tujuh adalahHoshana Rabbah (doa besar) dilakukan berkeliling di kuil yerusalem sebanyak 7 kali dengan membawa arba'ah m inim(empat jenis) yaitu daun kurma kuncup (lulav), ranting myrtle (hadass), ranting willow (aravah) dan citron (etrog) sambil membaca hoshanot. Shofar (terompet dari tanduk kambing) dibunyikan setiap putaran. Masa sekarang hal ini dilakukan dengan mengitari altar di sinagog. Setelah itu 5 batang willow dipukulkan ketanah sambil merapalkan chabit chabit velah barich untuk menyimbolkan penghilangan dosa. Ini juga menyimbolkan doa untuk meminta hujan dan keberhasilan pertanian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun