Berdasarkan tulisan kuno yang dibuat oleh Rakai Panangkaran 746-784M, pada awalnya areal sekitar candi Boko disebut Abhayagiri Wihara yang berarti Biara di puncak Bukit yang Damai. Lalu peruntukannya berubah dan nama dan fungsinya nya menjadi Walaing Keraton. Situs ini merupakan pengaruh campuran Hindu dan Buddha.
Kalau main ke Yogya, jangan lupa mampir kesini. Siapkan cukup stamina untuk menjelajahi seluruh areal keraton Boko ini, menyelusuri lorong waktu dan menikmati keindahan dibalik setiap batunya. sumber: http://www.borobudurpark.co.id
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!