Mohon tunggu...
Mita
Mita Mohon Tunggu... Administrasi - Kerja dari rumah.

Minat yang terlalu sering berubah-ubah

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Takut

16 Juli 2009   03:45 Diperbarui: 26 Juni 2015   19:56 972
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Manusia diciptakan dengan rasa takut. Ketakutan membantu manusia untuk waspada dan sekaligus menghasilkan adrenalin yang akan memacu kerja seluruh indra dan fisik. Detak jantung dan napas akan bertambah cepat sejalan dengan tubuh yang siaga menghadapi situasi yang membahayakan jiwa.

Khawatir (anxiety/ansietas)yang merupakan turunan dari rasa takut dibedakan dari faktor penyebabnya, yang lebih tidak nyata ( bandingkan dengan bertemu harimau) akibat ketakutan akan hal-hal yang diperkirakan akan terjadi di masa depan. Di jaman ini kita khawatir akan banyak hal: keselamatan pasangan dan anak kita, masa depan anak, keamanan finansial, kesehatan, status sosial, jadwal pembayaran kartu kredit, hingga takut mati dan takut masuk neraka. Kelainan khawatir (anxiety disorder) bisa menyebabkan jantung berdebar, keringat dingin, mual, sakit perut atau sakit kepala. Hal ini dapat memicu suatu serangan yang disebut serangan panik (panic attack) dan orang yang telah terserang panic attack ini disebut mengalami panic disorder (penyakit panik). Serangan panik ini serupa dengan serangan penyakit jantung, walaupun jika dicek EKG nya normal, tetapi penderita tak bisa menggerakkan tubuhnya, lumpuh berkeringat dingin, sakit dada, rasa mau mati. Kejadian ini bisa begitu saja dialami tanpa ada pencetusnya. Lalu serangan panik ini menjadi hal yang sangat menakutkan bagi penderitanya, mengakibatkan penderita menghindari seluruh aktivitas, takut berada di tempat ramai, atau takut bersosialisasi. Di Al quran - Kitab yang menakjubkan itu – ada ditulis tentang rasa takut.

Kami berfirman: turunlah kamu semua dari surga. Kemudian jika benar-benar datang petunjukKu kepadamu maka barang siapa mengikuti petunjukKu tidak ada rasa takut pada mereka dan mereka tidak bersedih hati (2:38) …….. dan sungguh Dia akan menggantikan ketakutan mereka dengan keamanan mereka menyembahKu tidak menyekutukanKu dengan sesuatu, dan barangsiapa yang ingkar sesudah demikian itu maka mereka itulah orang-orang yang fasik (24:55) hai sekalian manusia, sungguh telah datang kepada kamu pengajaran dari tuhanmu, penyembuh penyakit penyakit dalam dada, petunjuk dan rahmat bagi orang orang yang beriman (10:57) Dialah yang memperlihatkan petir kepada kamu yang membawa ketakutan dan harapan dan Dia menjadikan awan tebal (13:12)

Ada juga rasa takut yang dianjurkan:

dan janganlah kamu membuat kerusakan di bumi sesudah baiknya dan berdoalah kepadanya dengan rasa takut dan penuh harap sesungguhnya rahmat Allah sangat dekat kepada orang-orang yang berbuat kebaikan (7:56)

Semoga Allah menghilangkan rasa khawatir kita dari dalam dada ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun