Mohon tunggu...
Michelle Celine Santoso
Michelle Celine Santoso Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi

Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Film

All The Bright Places (2020), Film Kesehatan Mental yang Sarat Komunikasi Non Verbal

16 November 2021   17:19 Diperbarui: 16 November 2021   17:31 601
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Film "All The Bright Places" merupakan film yang mengisahkan persahabatan laki-laki dan perempuan yang berusaha menampik rasa trauma masing-masing. Kedua sahabat ini bernama Violet Markey (Elle Fanning) dan Theodore Finch (Justice Smith).

Film ini sangat direkomendasikan untuk ditonton karena mengandung pesan menarik dan setting yang indah. Tema yang diangkat dalam film ini adalah kesehatan mental. Hampir setiap manusia memiliki trauma dan mereka terkadang memerlukan kehadiran orang lain untuk mengatasinya.

Rasa trauma yang dimiliki Violet muncul setelah kematian kakaknya ketika mengemudi bersamanya, sehingga ia menjadi sosok yang pendiam dan enggan untuk mengendarai mobil. Sedangkan, Finch memiliki trauma yang besar akibat perlakuan buruk dari sang ayah di masa kecil. Keduanya pernah mencoba untuk mengakhiri hidup karena trauma yang dimilikinya. Saat Violet mencoba bunuh diri, pada saat itulah Finch datang dan kisah persahabatan hingga percintaan mereka dimulai.

Dalam film ini, terdapat berbagai komunikasi nonverbal yang terjadi. Definisi komunikasi nonverbal sendiri adalah komunikasi yang melibatkan semua rangsangan nonverbal dalam menyampaikan pesan tersebut (Samovar, Porter, McDaniel, & Roy, 2017, h. 297). Peran komunikasi nonverbal terkadang menjadi pendukung ketika seseorang sedang melakukan komunikasi secara verbal. Komunikasi nonverbal memiliki berbagai bentuk antara lain ekspresi wajah, sentuhan, gestur, kontak mata, dan lain-lain.

Penasaran apa saja komunikasi nonverbal yang ada di film "All The Bright Places"? Yuk baca sampai akhir!

1. Kontak Mata dan Tatapan

Pada adegan ini, Violet berusaha untuk bunuh diri tetapi ia dikejutkan dengan kehadiran orang lain. Orang tersebut adalah Finch yang sedang jogging dan berusaha mendekat ke Violet. Tatapan mata Violet tersebut menunjukkan bahwa ia terkejut dan merasa takut ada orang asing di sampingnya.

Ibu Violet cukup sedih melihat putri bungsunya yang berubah menjadi pendiam setelah kepergian kakaknya. Setelah sekian lama melihat anaknya murung, akhirnya ia melihat Violet sangat bahagia pada hari itu. Tatapan mata Ibu Violet ini menunjukkan ada rasa puas dan lega melihat senyum anaknya yang sudah lama pudar.

Violet dan Finch saling bertatapan untuk menunjukkan bahwa mereka sedang berbahagia saat itu. Finch mengajak Violet ke sebuah tempat yang sangat unik dan tidak terduga. Violet merasa sangat senang dan tatapan matanya tersebut menunjukkan bahwa ia berterima kasih kepada Finch.

Setelah perkelahian hebat, Finch merasa sangat bimbang dah kehilangan arah. Tatapan mata Finch sangat kosong yang menunjukkan bahwa ia sedang tidak baik-baik saja.

2. Ekspresi Wajah

Ketika Violet datang ke sekolah, ia selalu murung dan memasang wajah datar. Ia merasa sangat malu saat menjatuhkan barang-barang ketika memasukki kelas. Namun, Finch berusaha mengalihkan perhatian teman-temannya agar Violet tidak malu. Setelah itu, Violet menengok ke Finch dan memberikan ekspresi tersenyum. Senyuman tersebut menjadi kali pertama Violet tersenyum ke Finch yang menunjukkan bahwa ia merasa senang dan berterima kasih.

Violet yang mulanya sangat pemurung berubah menjadi sangat bahagia semenjak kehadiran Finch. Ekspresi wajah Violet ketika menaiki mini roller coaster terlihat sangat ceria. Hal itu menunjukkan bahwa Violet merasakan kebahagiaan di hari itu.

Violet panik ketika Finch tidak segera muncul ke permukaan danau dan meningatkan traumanya akan kehilangan orang yang disayangi. Ketika Finch sudah kembali, Violet pu marah dan menunjukkan ekspresi kemarahan dan ketakutan yang sangat mendalam.

 

Kondisi Finch saat itu sedang tidak baik-baik saja. Violet datang dengan tujuan ingin menghiburnya. Namun, Finch sedang berada pada titik emosional yang tidak stabil sehingga ia marah. Ekspresi Finch menunjukkan perasaan kemarahannya karena ia merasa lingkungan sekitar tidak mendukung.

Sesampainya Violet di danau, ia hanya mendapat mobil dan beberapa barang milik Finch. Ia sangat terkejut dan sedih dalam waktu bersamaan. Ekspresi Violet menunjukkan adanya kesedihan yang mendalam karena ia ditinggalkan oleh orang yang sangat ia sayangi.

3. Gestur

Finch datang ke rumah Violet di malam hari tanpa memberi kabar sebelumnya. Ketika Violet membuka jendela, Finch melambaikan tangan dari bawah. Gestur melambaikan tangan tersebut menunjukkan bahwa ia hadir disana dan menyapa Violet.

Pada adegan tersebut, terlihat bahwa mereka sedang berbahagia karena telah berhasil menggantungkan sepasang sepatu di sebuah pohon. Finch terlihat menunjukkan gestur ceria dengan mengangkat kedua tangannya ke atas. Sedangkan Violet terlihat ikut senang dengan bertepuk tangan.

Finch hilang beberapa hari tanpa ada kabar. Violet sangat cemas karena ia tidak tahu bagaimana keadaan Finch. Gestur menopang dagu dan menggigit kuku tersebut menunjukkan bahwa Violet sedang bimbang dan cemas.

Finch merasa sangat putus asa setelah kelalaiannya dengan Violet. Ia kembali ke rumah dan memasukkan mobilnya ke dalam garasi. Namun, Finch terlihat sangat putus asa karena ditunjukkan dengan gesturnya yang memukul-mukul setir.

Finch menghilang untuk kedua kalinya. Tetap sama, tidak memberi kabar ke Violet dan membuatnya cemas. Gestur kedua tangan violet yang sedang memegang kepala menunjukkan bahwa ia sedang kebingungan dan mencemaskan Fins.

4. Sentuhan

Terdapat enam tipe sentuhan dasar dalam (Samovar et al, 2017, h. 317 & 318) yakni sentuhan tidak sengaja, sentuhan profesional, sentuhan kesantunan sosial, sentuhan persahabatan, sentuhan keintiman cinta, dan sentuhan seksual.

Trauma Violet ketika menggunakan mobil belum sembuh sepenuhnya. Tangannya bergetar karena ketakutan dalam dirinya. Finch berusaha menenangkan Violet dengan cara menggenggam tangan Violet. Sentuhan ini tergolong dalam sentuhan kemesraan yang menunjukkan ada rasa kepedulian Finch terhadap ketakutan Violet.

Finch dan Violet bergandengan tangan untuk menuju pohon yang dipenuhi oleh sepatu yang digantung. Sentuhan ini termasuk dalam sentuhan kemesraan yang terjalin dalam hubungan percintaan.

Setelah menggantungakan sepatu di pohon tersebut, Finch menggendong Violet untuk kembali ke mobil. Sentuhan ini tergolong dalam sentuhan kemesraan yang menunjukkan rasa cinta dan sayang Finch.

Finch tampak memeluk Violet yang baru saja kelelahan karena bermain seharian. Sentuhan ini termasuk dalam sentuhan kemesraan yang menunjukkan bahwa mereka berdua saling menyayangi dan mencintai.

5. Diam

Apakah diam termasuk dalam proses komunikasi? Tentu saja, ternyata diam merupakan salah satu bentuk komunikasi nonverbal loh. Diam dapat menunjukkan berbagai kondisi seseorang seperti menyesal, putus asa, dan lain-lain. Pada adegan ini, terlihat Finch sedang berdiam diri karena ia merasa sangat menyesal telah membuat orang tua Violet cemas seharian.

Itu dia beberapa komunikasi nonverbal yang terdapat dalam film "All The Bright Places". Ternyata, dalam setiap bentuk nonverbal memiliki makna dan pesan masing-masing dalam kondisi tertentu.

Terkadang, perbedaan budaya menjadi salah satu tantangan dalam memahami komunikasi nonverbal. Oleh sebab itu, mempelajari komunikasi nonverbal dari budaya lain dapat membantu kita memahami berbagai bentuk nonverbal yang ada.

Daftar Pustaka:

Samovar, L. A., Porter, R. E., McDaniel, E. R. & Roy, C. S. (2017). Communication between cultures. 9th ed. USA: Cengage Learning.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun