Serupa hening, aku nyaman bersama pekat
Jelaga jingga penuh luka adalah rumah
Ku datang dan hilang
Aku membayang
Semu
Semu
Aku membeku
Aku dihardik, aku menghardik, semua mencaci
Suara kereta terdengar sekali lagi
Kasihku, aku lenyap bersama pekat
Ini hitam, aku menjadi arang
Yang terbuang, membual tentang sembarang
Aku bosan di sini
Di bumi indah, lucu tapi busuk
Aku ingin kau tetap di sampingku kasihku
Kau luka yang kusuka, walau pekat
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!