Mohon tunggu...
Mixs
Mixs Mohon Tunggu... -

Hingga sampai aku tak kaku dimakan waktu.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ini Luka Saja

13 Juni 2016   09:38 Diperbarui: 13 Juni 2016   09:41 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Serupa hening, aku nyaman bersama pekat

Jelaga jingga penuh luka adalah rumah

Ku datang dan hilang

Aku membayang

Semu

Semu

Aku membeku

Aku dihardik, aku menghardik, semua mencaci

Suara kereta terdengar sekali lagi

Kasihku, aku lenyap bersama pekat

Ini hitam, aku menjadi arang

Yang terbuang, membual tentang sembarang

Aku bosan di sini

Di bumi indah, lucu tapi busuk

Aku ingin kau tetap di sampingku kasihku

Kau luka yang kusuka, walau pekat

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun