Mohon tunggu...
M     Miswan
M Miswan Mohon Tunggu... -

Penggolongan manusia berdasarkan tingkat keimanan dan ketaqwaannya di hadapan Tuhan, bukan berdasarkan derajat dan kasta bikinan manusia.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pesona Wisata Sebelah Timur Pulau Sumatra

30 April 2017   00:12 Diperbarui: 5 Mei 2017   15:16 1404
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mungkin masih banyak yang belum tahu tentang Meranti yang merupakan salah satu Kabupaten di Provinsi Riau.

Kabupaten ini terletak di sebelah timur pulau Sumatera atau disebelah selatan selat Malaka. Jika dilihat dari nama dan letak geografisnya Kabupaten Meranti adalah daerah Kepulauan yang yang didominasi oleh tiga pulau yakni pulau Merbau, Rangsang dan Tebing-tinggi.Siapa saja yang mengunjungi Kepulauan Meranti, pasti akan tergiur dengan sejumlah kuliner olahan sagunya. Satu di antaranya, Sempolet. Kuliner khas turun temurun masyarakat melayu ini merupakan hasil sagu asli dari Kepulauan Meranti.

riauguide.com
riauguide.com
Selain terkenal dengan panganan sagunya, Kabupaten Kepulauan Meranti juga santer disebut-sebut memiliki 60 ribu hektar perkebunan sagu. Bahkan, saat ini Pemkab Meranti akan memperluas lahan sagu hingga mencapai 850 hektar. Perluasan lahan sagu itu juga nantinya akan ditunjang dengan kebun induk sagu di dua Kecamatan, Tebingtinggi Timur dan Tebingtinggi Barat.

Tak heran, ratusan bahkan mungkin ribuan masyarakat Kabupaten Kepulauan Meranti menggantungkan ekonominya di sektor industri sagu ini. Namun, dibalik penghargaan yang gemilang dan geliat industri sagu yang mendunia, di sisi lain fenomena ini juga menyimpan sejumlah persoalan yang belum terselesaikan, terutama limbah yang dihasilkan.

Repu merupakan ampas sisa dari pengelolaan batang sagu untuk mendapatkan pati. Di Kepulauan Meranti, hingga saat ini repu terbuang begitu saja di setiap kilang pengolah sagu. Paling-paling mentok, limbah dimanfaatkan peternak untuk pakan (terkanannya) dan itupun dalam skala kecil.

Menanggapi kurang maksimalnya pemanfaatan limbah sagu di Kepulauan Meranti, padahal bernilai ekonomis, menurut Kepala Badan Lingkungan Hidup Irmansyah, sebenarnya hanya menunggu waktu. Pasalnya, mereka yang terdiri dari Perikanan, Pertanian, BLH, dan Bappeda, telah mencari formulasi pengelolaan repu.

Puncaknya, pada tahun 2015 lalu, Kepulauan Meranti telah membuat MoU dengan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT). Setidaknya ada tiga turunan yang akan diolah dari repu, diantaranya pakan ternak, pupuk, dan bio energi.

Setidaknya itulah sedikit gambaran potensi repu sagu yang banyak dihasilkan kilang sagu di Kepulauan Meranti. Kalau memang repu ini telah berhasil dikeloladengan baik menjadi pakan ternak, pupuk, dan bio energi, tentu sangat mendukung program pemerintah daerah membuat sentra pertanian dan perikanan, di Desa Gogok Kecamatan Tebingtinggi Barat. Dinas Pertanian dan Perikanan Kepulauan Meranti memang telah membuat program sentra sayur mayur, serta pembibitan ikan di sana.

Namun selain itu semua, Kabupaten Meranti juga seperti Kabupaten lain di Indonesia memiliki dinasti Wisata menarik yang bisa di kunjungi yang belum tahu silahkan simak.

Tempat Wisata Kabupaten Meranti Yang Bisa Anda Kunjungi

1. Wisata mangrofe

 Wisata Magrofe di Dabupaten Meranti merupakan objek Wisata berupa sebuah tanaman laut yang tumbuh dibibir pantai dan banyak sekarang ditanan guna sebagai penahan tanah supaya tidak mengalami abrasi. lokasi mangrofe yang terkenal di Desa Anaksetatah, Rangsang Barat.

blog.airyrooms.com
blog.airyrooms.com
Bagi anda yang hobi memancing  lokaasi ini juga bisa dijadikan andalan saat air naik atau air pasang karna banyak ikan yang bermain main dibawah pohon Mangrofe karna terdapat banyak makanan disini karna terdapat lumut-lumut dikayu,cacing dan juga planton.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun