Agar mampu mengurangi perbuatan perbuatan semacam ini sangat perlu bagi pembaca untuk menjadi agen yang mampu membimbing remaja sekitar tempat tinggal kita agar remaja bisa lebih dekat lagi dengan masjid dan tentunya lebih dekat lagi dengan agamanya, apabila hal semacam ini sudah tertanan dalam diri remaja maka nilai-nilai islami akan mudah diterima, dan perbuatan perbuatan yang buruk yang secara perlahan akan bisa dikurangi.
Ramadhan merupakan momen yang baik bagi remaja untuk mengisi dan beraktifitas positif dalam melatih diri dengan menanamkan pendidikan Islam yang benar. pada usia muda remaja memang sangat gampang terpengaruh dengan hal-hal yang buruk hal yang sebenarnya merugikan diri sendiri terpengaruh oleh lingkungan yang membawa dampak buruk terhadap diri kita, oleh karena itu sangat penting bagi kita dalam memilih pertemanan ,mana yang memang mampu memberikan berubahan yang positif, dan menjauhi lingkungan dan teman yang membawa dampak negatif terhadap diri kita selaku remaja.
Namun tidak ada salahnya apabila sebagai remaja yang tidak mudah terpengaruh oleh hal-hal yang negatif mendekatkan diri terhadap lingkungan yang buruk untuk memberi pembenaran dan melakukan perubahan dalam rangka mengajak kepada remaja yang lain untuk berubah menuju jalan yang sebenarnya,mengubah Jargon yang selam ini dipakai “Hari gini Tidak gaul“menjadi jargon “pingin gaul? Makanya ke masjid”
Untuk remaja dimanapun kita berada mari pergunakan waktu muda ini untuk menanamkan karakter dan pondasi dengan mematapkan pemahaman dan pengamalan terhadap ajaran Islam yang agung ini. Sholat lima waktu berjamaah, bertadarus, dan kegiatan kegiatan positif lainya dalam rangka memakmurkan masjid dibulan ramadhan. Ajaklah remaja-remaja yang lain untuk aktif diremaja masjid, ikutilah pesantren kilat yang diadakan oleh lembaga-lembaga atau pengurus masjid setempat. Jangan terpancing untuk melakukan hal-hal yang negatif terutama dibulan ramadhan.
Untuk memperbaiki generasi muda tentunya kami sangat berharap bantuan dari orang tua . Usia remaja butuh panutan dan tokoh yang bisa membimbing dan mengajak mereka untuk melakukan hal-hal yang positif. Tidak ada artinya jika kita berharap remaja yang sholeh tetapi tidak didukung dari dalam keluarganya yang merupakan sekolah pertama bagi mereka untuk mendapatkan ilmu dan ketauladanan. Oleh karena itu perlu perhatian yang luas bagi orang tua untuk anak-anaknya. Orang tua harusmemantau dan memastikan anak-anak mereka melakukan tindakan-tindakan yang positif dan bermanfaat terutama pada bulan yang mulia dan agung ini.
kepribadian remaja sangat ditentukan oleh peranan orang tua. Harus ada tindakan yang khusus yang harus dilakukan oleh orang tua jika mereka ingin remaja-remaji dan anak-anaknya memiliki kepribadian yang Qurani : pertama orang tua harus menjadi qudwah, yakni menjadi pemimpin yang memberikan keteladanan. Kedua, jadikanlah rumah kita rumah yang dihiasi dengan zikir dan keimanan. Ketiga, Ikatkanlah anak-anak kita dengan Al Quran mulai dari membaca, menghafal dan mengamalkan kandungan Al Quran. Keempat, jagalah mereka agar terhindar dari pergaulan yang merusak.
Kelima, senantiasa memberi motivasi kepada mereka agar mencintai Alquran dan akhlak yang baik. Keenam, perhatikan pakaian mereka jangan sampai memakai pakaian-pakaian yang dilarang dalam Islam. Ketujuh, berdoalah untuk mereka agar manjadi anak yang sholeh bermanfaat bagi masarakat agama dan bangsa.
Ramadhan memiliki arti penting bagi remaja jika ramadhan diisi dengan kegiatan-kegiatan positif dan bermanfaat selain melaksanakan ibadah-ibadah khusus yang dianjurkan selama bulan ramadahan. Kegiatan positif tersebut bisa seperti pesantren kilat, perbanyak silaturahim, bersedekah dan sebagainya. Dengan harapan bisa memberikan kekuatan kepada mental remaja untuk menghadapi tantangan zaman. Remaja yang memiliki mental dan jiwa yang kuat secara spiritual akan mewarnai tindakan dan cara bersikap ketika menghadapi suatu masalah. Ketika remaja Indonesia dan Kepulauan Riau pada khususnya bisa memaksimalkan dan memanfaatkan bulan yang mulia ini dengan kegiatan-kegiatan positif dan bermanfaat sebenarnya bangsa Indonesia lagi mempersiapkan calon generasi rabbani yang mereka hanya takut kepada Allah SWT, mereka hanya melakukan perbuatan-perbuatan yang diperintahkan oleh Allah SWT dan menjauhkan perbuatan yang dilarang oleh Allah SWT.
Oleh karena itu wahai kepada remaja mari kita persiapkan diri dalam menyambut Ramadhan yang mulia ini dengan menyiapkan diri untuk memperbanyak tilawah Alquran, membaca buku yang berhubungan dengan puasa agar kita lebih memahami hakikat dan tata cara berpuasa, menata kembali rumah kita dengan melakukan gotong royong keluarga untuk menyambut Ramadhan, tunjukkan kecintaan kita kepada keluarga saling menyayangi dan saling membantu dalam pencapaian target ramadhan, silaturahim kepada tetangga dan kerabat serta optimalkan doa kita semoga Allah SWT menyampaikan usia kita ke Ramadhan tahun ini dan bisa menyempurnakan hingga akhir Ramadhan.
Dengan persiapan yang maksimal mudah-mudahan para remaja secara mental siap untuk menyongsong dan menyambut ramadhan, ramadhan akan member arti bagi remaja. Insya Allah selesai ramadhan kita semua keluar dengan prediket hamba yang muttaqin. Amin. Wallahu Alam.