Ku menatap langit cerah di atas sana
Ku lihat burung-burung terbang bersama
Teringat akan sebuah kisah yang lama
Pernah terukir di hati yang terluka
            Senyum indah permata hati terngiang
            Mengetuk jiwa menyapa dari sanubari
            Terlintas wajah belahan jiwa yang hilang
            Goreskan perih di sela hati yang tak berkesudahan
Kemanakah dia yang dulu memberi cinta
Menghilang tanpa jejak tinggalkan kerinduan mendalam
Kerinduan yang runtuhkan akal sesakkan dada
Jadikan layunya bunga yang haus siraman air cintanya
            Akankah damai itu datang menjelang
            Menghapus semua luka yang terbilang
            Berharap dia pulang membawa surga keindahan
            Kedamaian hati di dalam kesunyian
Setiap detik waktu kuberdoa kepada Sang Pencipta
Berharap ada terang yang bisa menyinari jiwa yang gelap
Bersemayam dalamnya hati dan kecupan rasa yang hampa
Mungkinkah juga ada hati yang lain sebagai gantinya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H