Ada orang yang tidak setuju dengan tukar peran dalam keluarga. Ada juga yang setuju dan menganggap tukar peran adalah hal yang lumrah di era sekarang.
Sebutlah gaji suami yang tidak mencukupi untuk kebutuan keluarga, mau tidak mau istri jadi ikut menanggung tugas menghidupi keluarga.
Hal ini sebenarnya hal yang biasa saja. Tetapi bisa menjadi masalah kalau dalam keluarga tidak ada pembicaraan tentang peran ini.
Istri merasa memberi terlalu banyak dalam keluarga. Suami merasa tidak berdaya. Gabungkan dengan beban kerja sehari - hari dan ini bisa jadi bom waktu dalam keluarga.
Lalu bagaimana supaya hal ini bisa menjadi hal yang positif bukannya negatif?
Dengan mengkomunikasikannya. Dengan mengangkatnya ke kesadaran, bukannya membiarkan tanpa ada pembahasan dengan harapan waktu akan mengobati.
Berikut adalah beberapa tips yang diambil dari beberapa sumber:
1. Ingat bahwa suami istri adalah satu tim. Saat ada masalah, suami istri berjuang bersama mencari solusi untuk masalah tersebut.
2. Buat perencanaan untuk setiap masalah, buat jadwal dan evaluasi pelaksanaan rencana solusi. Ingat , satu tim.
3. Komitmen, miliki komitmen yang kuat untuk melakukan bagiannya. Lakukan untuk orang yang anda cintai.