Mohon tunggu...
Edi Winarno AS
Edi Winarno AS Mohon Tunggu... Lainnya - Terus Belajar

Menyukai Dunia Tulis-Menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Ibu, Guru Pertama Bagi Masa Depanku

6 Desember 2020   23:46 Diperbarui: 7 Desember 2020   00:00 327
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Demikian pula jika aku menemukan barang berharga atau uang di jalan. Barang atau uang tersebut adalah bukan hak kita, sehingga sedapat mungkin mengembalikan pada yang punya. Ini mengingatkan kita betapa besar arti sebuah kejujuran. Negara kita tercinta ini tentu sudah menjadi negara yang sangat besar jika menghargai dan mengedepankan arti kejujuran. Oleh karena itu, kita harus selalu ingat akan pesan ibu kita masing-masing dalam menghargai dan mengedepankan arti kejujuran.

Ibu selalu menyemangatiku rajin belajar dan bekerja keras untuk meraih cita-cita. Ibu adalah sosok guru pertamaku yang tak pernah lelah dan tak pernah mengeluh. Perjuangan ibu tak akan pernah berhenti hingga aku, anaknya, berhasil meraih cita-cita. Perjuangan ibu hanya akan berhenti jika Sang Khalik memanggilnya.

Dan mungkin banyak yang mengalaminya selain aku. Ketika kita sudah berhasil meraih cita-cita, sudah merasa mampu untuk membahagiakannya, namun ibu kita telah tiada. Sedih rasanya belum sempat membahagiakan guru pertamaku, meskipun seandainya ibu masih ada, tetap tak pernah mampu untuk membayar jasa-jasanya yang tak ternilai harganya. Ibu sebagai guru pertamaku, akan selalu kukenang sepanjang hayatku

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun