Demikian pula jika aku menemukan barang berharga atau uang di jalan. Barang atau uang tersebut adalah bukan hak kita, sehingga sedapat mungkin mengembalikan pada yang punya. Ini mengingatkan kita betapa besar arti sebuah kejujuran. Negara kita tercinta ini tentu sudah menjadi negara yang sangat besar jika menghargai dan mengedepankan arti kejujuran. Oleh karena itu, kita harus selalu ingat akan pesan ibu kita masing-masing dalam menghargai dan mengedepankan arti kejujuran.
Ibu selalu menyemangatiku rajin belajar dan bekerja keras untuk meraih cita-cita. Ibu adalah sosok guru pertamaku yang tak pernah lelah dan tak pernah mengeluh. Perjuangan ibu tak akan pernah berhenti hingga aku, anaknya, berhasil meraih cita-cita. Perjuangan ibu hanya akan berhenti jika Sang Khalik memanggilnya.
Dan mungkin banyak yang mengalaminya selain aku. Ketika kita sudah berhasil meraih cita-cita, sudah merasa mampu untuk membahagiakannya, namun ibu kita telah tiada. Sedih rasanya belum sempat membahagiakan guru pertamaku, meskipun seandainya ibu masih ada, tetap tak pernah mampu untuk membayar jasa-jasanya yang tak ternilai harganya. Ibu sebagai guru pertamaku, akan selalu kukenang sepanjang hayatku
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H