Mohon tunggu...
Anggie Harygustia
Anggie Harygustia Mohon Tunggu... -

photo-video journalism | entrepreneur | positive thinker | love chocolate | vespa-maniac

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Haji Mandiri vs KBIH

26 Agustus 2015   17:57 Diperbarui: 26 Agustus 2015   18:44 9840
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mandiri:

Pasti dapet, Gan! 

Ini adalah tugas wajib Kementerian Agama yang berkoordinasi dengan setiap suku dinas di daerah masing-masing. Manasik haji yang diterima oleh haji mandiri murni gratis 100% dan bahkan sering dapat makan/minum gratis.

KBIH:

Kegiatan manasik haji KBIH biasanya dilakukan 'kilat' misalnya 2 hingga 4 kali pertemuan saja dan dilakukan di tempat yang eksklusif yakni di puncak (Jawa Barat) atau di hotel berbintang. Jamaah KBIH juga boleh ikutan lagi manasik yang diadakan pemerintah.

Adakah kekurangan yang diperoleh dari haji Mandiri/KBIH?

Mandiri: 

Karena semua dilakukan mandiri. Sering-seringlah mampir ke suku dinas kementerian Agama, catat nomor telepon salah satu atau beberapa petugas yang juga PNS Kemenag. Sering-sering bertanya kapan kegiatan ini-itu dilakukan. 

KBIH:

Walau telah membayar sejumlah uang yang disepakati, KBIH tidak menjamin 100% kebersamaan dan keselamatan orang yang ikut KBIH, Gan. Misalnya kasus tersesat / ingin pergi beribadah. Lumrah jika anggota grup KBIH tersesat di Masjidil Haram yang penuh sesak & harus mencari sendiri jalan pulang. Saya berkali-kali bertemu nenek / kakek yang 'nyasar'. 

Kegiatan ibadah-pun dilaksanakan sangat terencana, berbarengan, berangkat satu berangkat semua. Yang kami lihat ada kesan kurang bebas mengatur kegiatan ibadah yang inisiatifnya dari kita sendiri.

Apakah fasilitas yang diberikan haji Mandiri / KBIH berbanding lurus dengan dana?

Mandiri:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun