- Hening
Â
Menenangkan jantung yang berdetak
Mencoba mendamaikan kekhawatiran
Mensunyikan pikiran, karena
Tempat masalah berakar dan bersarang
Â
Melancarkan air mata
Sebuah cara mengeluarkan kesedihan
Kemudian menutup mata
Awal dari mengingkari kekecewaan
Â
Meredam hati
Tempat semua negosiasi masalah
Mengheningkan ritme tubuh
Sebagai cara mengawali kematian
Â
Hanya tubuh mati
Yang mampu menghindari kesepian
Â
- Selingkuh
Â
Cinta sama saja rasanya
Gay, lesbi, biseks, incest.
Cinta dinamis menyeruput segala arah
Lalu katanya mencintai milik orang lain itu salah
Â
Salah secara sosial? Layakah cinta dibatasi
Cinta boleh bertuan dan tahta akan terganti
Kalau sudah seperti itu
Masih ada yang disebut selingkuh?
Â
- Untitled
Â
Matikan nafsuku dengan tulusmu
Meredam amarahku dengan lesung pipitmu
Biarkan nadimu menyatu dengan detak kekhawatiranku
Nafasku biar seiring dengan alam pikirmu
Â
Menikmati secangkir kesepian dengan cake manismu
Dipayungi keteduhanmu dari hujan kenestapaanku
Menyambut matahari pemalu dengan mata harapanmu
Musik mana lagi yang membuat syahdu
Yang didentangkan dalam ikrar kasih kita
Â
Â
- Untitled 2
Â
Kubuat doaku menembus surga
Menggantungkan harapanku selurus kaki langit
Cinta yang sama lagi diperjuangkan
Kali ini giliran Tuhan yang mendengar
Â
- Untitled 3
Â
Menjadi gagal dalam cinta
Setengahnya dalam kuasaku dan telah kuparipurnakan
Sisanya semesta sedang bergera memisahkannya
Â
- Untitled 4
Â
Kita pendoa dala harap
Bersenandung ke dalam masing keinginan
Cerita dalam lelah, menangis dalam senang
Ini cinta yang tulus sangat
Hanya strata yang memustahilkannya
Â
Â
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H