Mohon tunggu...
Aloysius G Dinora
Aloysius G Dinora Mohon Tunggu... Mahasiswa -

Menyicil Semangat Menulis yang Pernah Hilang

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Puisi Diakhir Pagi (Kumpulan Puisi Part 2)

22 Oktober 2015   10:39 Diperbarui: 22 Oktober 2015   10:39 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

  1. Hening

 

Menenangkan jantung yang berdetak

Mencoba mendamaikan kekhawatiran

Mensunyikan pikiran, karena

Tempat masalah berakar dan bersarang

 

Melancarkan air mata

Sebuah cara mengeluarkan kesedihan

Kemudian menutup mata

Awal dari mengingkari kekecewaan

 

Meredam hati

Tempat semua negosiasi masalah

Mengheningkan ritme tubuh

Sebagai cara mengawali kematian

 

Hanya tubuh mati

Yang mampu menghindari kesepian

 

  1. Selingkuh

 

Cinta sama saja rasanya

Gay, lesbi, biseks, incest.

Cinta dinamis menyeruput segala arah

Lalu katanya mencintai milik orang lain itu salah

 

Salah secara sosial? Layakah cinta dibatasi

Cinta boleh bertuan dan tahta akan terganti

Kalau sudah seperti itu

Masih ada yang disebut selingkuh?

 

  1. Untitled

 

Matikan nafsuku dengan tulusmu

Meredam amarahku dengan lesung pipitmu

Biarkan nadimu menyatu dengan detak kekhawatiranku

Nafasku biar seiring dengan alam pikirmu

 

Menikmati secangkir kesepian dengan cake manismu

Dipayungi keteduhanmu dari hujan kenestapaanku

Menyambut matahari pemalu dengan mata harapanmu

Musik mana lagi yang membuat syahdu

Yang didentangkan dalam ikrar kasih kita

 

 

  1. Untitled 2

 

Kubuat doaku menembus surga

Menggantungkan harapanku selurus kaki langit

Cinta yang sama lagi diperjuangkan

Kali ini giliran Tuhan yang mendengar

 

  1. Untitled 3

 

Menjadi gagal dalam cinta

Setengahnya dalam kuasaku dan telah kuparipurnakan

Sisanya semesta sedang bergera memisahkannya

 

  1. Untitled 4

 

Kita pendoa dala harap

Bersenandung ke dalam masing keinginan

Cerita dalam lelah, menangis dalam senang

Ini cinta yang tulus sangat

Hanya strata yang memustahilkannya

 

 

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun