Penelitian  ini  menggunakan  metode  deskriptif  kualitatif  untuk  melihat efektifitas komunikasi interpersonal antar sejawat dalam mengatasi burnout di tengah pandemic. Pemilihan  metode  deskriptif  kualitatif dilakukan dengan dasar  bahwa penelitian ini ingin mengungkap  interpretasi  mendalam  terhadap  temuan-temuan  lapangan  berdasarkan  fakta  yang  ada  mengenai komunikasi interpersonal dalam mengatasi burnout. Informan penelitian adalah perawat ICU di Rumah Sakit Pusat Infeksi Sulianti Saroso Jakarta. Total sampel yang diambil adalah total populasi yang ada yaitu 40 perawat ICU. Teknik  pengumpulan  data  yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan  wawancara dan angket. Sementara itu analisis Analisis  data  terdiri  dari  tiga  komponen  pokok  yaitu reduksi  data,  sajian  data,  dan  penarikan  kesimpulan.  Melakukan validitas  data  dilakukan  dengan  teknik  triangulasi,  yaitu  sebua teknik  untuk mengecek pemeriksaan,  keabsahan  suatu data  yang memanfaatkan hal lain di luar  data  itu  untuk  melakukan pengecekan  terhadap  data  tersebut (Moleong dalam Rini dan Dedeh, 2016)
DAFTAR PUSTAKA
Bartram, et al., (2012). Do perceived high performance work systems influence the relationship between emotional labour, burnout and intention to leave? A study of Australian nurses. J. Adv. Nurs., 68(7), 1567--1578.
DeVito, J. A. (2011) Komunikasi Antarmanusia. Jakarta, Karisma Publishing,
Dudung Abdullah (2015). Pengaruh Hubungan Interpersonal dan Lingkungan Kerja Terhadap kepuasan Kerja Karyawan. Jurnal UNMA.
Karim, A., & Herison Pandapotan Purba. (2021). Pengaruh Kecerdasan Emosional terhadap Burnout pada Perawat dengan Coronavirus Anxiety sebagai Variabel Mediator. Buletin Riset Psikologi dan Kesehatan Mental (BRPKM), 1, 448-459.
Nugroho, A. S., Andrian, & Mareslius. (2012). Studi Deskriptif Dan Coping Stress Pada Perawat Di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Jiwa Menur Surabaya. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya, 1.
Ramdan, I. M., & Oktavian Nursan Fadly. (2016). Analisis Faktor yang Berhubungan dengan Burnout pada Perawat Kesehatan Jiwa. Jurnal Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Mulawarman, 4.
Rini Rinawati dan Dedeh Fardiah. (2016). Efektifitas Komunikasi Antarpribadi Dalam Mencegah Kekerasan Terhadap Anak. Jurnal Penelitian Komunikasi, Vol 19 No.1, 29-40
Stimpfel, A. W., Douglas M. Sloane, & Linda H. Aiken. (2012). The longer the shifts for hospital nurses, the higher the levels of burnout and patient dissatisfaction. Health Affairs, 31, 2501--2509.
Tri Anjaswarni (2016). Komunikasi Dalam Keperawatan. Pusdik SDM Kesehatan : Jakarta