Mohon tunggu...
sukarti dimejo
sukarti dimejo Mohon Tunggu... Buruh - buruh harian lepas

sederhana saja, menikmati hidup dengan menulis, terima kasih

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Halo?

16 Juli 2024   03:13 Diperbarui: 16 Juli 2024   03:18 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tandem X Visuals on Unsplash "> thandem x visual on unsplash 

Buat Nana, ketemu ibu di rumah-sore hari, di kantor sepulang aku sekolah, atau di sekolah-jemput Nana pulang sekolah merupakan hal yang buat Nana bahagia. Jangan anggap Nana manja ya bu? Nana cuma pengen ketemu ibu

Ibunda sayang, bila Nana tertawa-tawa pakai emoticon di facebook chat atau whatsapp, itu kadang cuma pura-pura saja, sebab kini aku tak bisa tersenyum bila ibu hanya membelaiku lewat dunia maya

Memang sih, laptop yang ibu beri ini sangat canggih hingga Nana bisa melihat ibu yang sedang berbicara dengan aku. Tapi bu, itu semua tak bisa melegakan rasa rinduku padamu bu. Sebab sudah tiga minggu ini ibu tak bisa menemaniku di dunia nyata, sibuk sekali ya bu?

Ah ibu, apakah ibu peduli dengan semua itu? Nana kadang-kadang berpikir bahwa ibu tak sungguh-sungguh menyayangi aku. Apakah benar bu, kalo Nana ini hanya virtual kid atau tamagotchi ? Sebab tiap kali aku haus kasih ibu, ibu selalu melegakannya dengan meng-klik tombol-tombol komputer di kantor atau hape ibu?

Sudah tiga minggu lho bu, rasanya lama sekali, sejak ibu bilang akan ada pekerjaan besar yang menyita waktu ibu. Tak rindukah ibu padaku? Coba ibu mau sebentar saja menemani aku dalam satu hari, Nana akan bacakan puisi sambil diiringi gitar bolong oleh ayah.

Mau ya bu? Kapan bu? Ah ibu, aku bosan dengan Acting Like a tamagotchi ini, Nana gak mau lagi chatting, bener bu, Nana mau pergi saja sama bibi.

Dadah...

Nana kecil sayang ibu,

.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun