Lidah Kuntilanak

          Malam yang dingin serta mencekam, di mana hari ini adalah prediksi istriku akan melahirkan. Namun, entah kenapa aku merasa aneh. Dia tidak merasakan sakit atau sesuatu yang membuat dia kontraksi. 'Apakah dia baik-baik saja? jangan sampai dia menjalani operasi'

Seorang pria muda sedang memikirkan istrinya yang akan melahirkan. Pria itu bernama Rizal, karena baru pertama kali dia mengalaminya, tampak di wajahnya yang penuh dengan kebingungan. Tiba-tiba datang seseorang mengetuk pintu rumahnya. 

Tok! tok! tok!

 "Iya, sebentar. Siapa ya?" tanya Rizal.

Orang itu tidak menjawabnya namun, Rizal tetap mencoba membuka pintu rumahnya. Walaupun hari sudah sangat malam, saat dia membukanya.

"Maaf, ibu siapa ya?" tanya Rizal.

"Hem, saya di suruh ke sini buat menjaga Ratu." Jawabnya datar.

       Rizal bingung karena ibunya tidak mengatakan apa-apa dengannya, saat Rizal ingin menelpon dicegah oleh wanita itu. Dengan meraih tangannya, untuk tidak menggunakan ponselnya. Rizal kembali keluar untuk melihat kendaraan yang di gunakan oleh wanita ini. Namun, tak ada satu pun kendaraan dan manusia di luar. 

  'Naik apa, siapa yang mengantar nya?' Rizal dalam kebingungan. Tapi berusaha tetap tenang, diam-diam dia mencoba menghubungi ibunya. Sekali lagi wanita itu mencegahnya, Rizal hanya bisa diam. Akhirnya mereka masuk ke dalam rumah untuk melihat Ratu. 

Ibu itu melihat ratu dengan sorot matanya yang tajam, Rizal memperhatikan gerak-geriknya. Cukup aneh jika dia adalah manusia normal.  Tiba-tiba angin kencang menerpa pintu depan hingga terbuka.  

       Duggkhh! Dugggkhh!

    "Ada apa ini?" desis Rizal. 

    Dia keluar dari rumahnya, terdengar di depan rumahnya suara lolongan anjing bersahutan, membuat bulu kuduk nya merinding. tak lama suara istrinya teriak dari dalam.

    "Akkhhh, massss ... tolongggg!!" teriak Ratu.

       Rizal bergegas masuk ke dalam rumahnya, merasa ada yang aneh saat wanita itu datang. Benar saja saat masuk ke kamarnya dia melihat pemandangan yang tidak biasa. 

       "Siapa kau?!" tanya Rizal sedikit keras.

      Sosok itu  hanya menyeringai  ke arah nya, lalu dia tertawa yang membuat bulu kuduk merinding. Rizal sedikit takut menghadapi nya. 'Dia bukan manusia, apa yang di inginkan nya?' dalam hati Rizal . 

      Ternyata wanita tadi yang ke rumahnya, berubah menjadi sosok yang menakutkan. Tiba-tiba rambutnya memanjang, menjulur ke tanah. Dia menerkam Ratu dengan tangannya, membuat Rizal panik. Wanita iblis itu membawa ratu keluar dengan kekuatan yang tak di miliki manusia. 

       "Heiii! Berhenti!!" teriak Rizal.

 

       "Hentikan!! tolong jangan ganggu istri saya!" teriak Rizal.

      Rizal tidak tahu apa yang harus dilakukannya, akhirnya dia melafazkan ayat suci Al-quran. Makhluk itu justru  menyerangnya, Rizal terlempar oleh kekuatan iblis itu. 

       "Akh, kenapa ada iblis masuk ke rumahku?"

 

           Suara riuh, membuat warga sekitar berbondong-bondong datang, lalu mendekatinya. Mereka heran saat Rizal terluka, salah     satu dari mereka menolongnya.

    

          "Ada apa Pak Rizal?" tanya seorang bapak.

          "Istri saya di bawa sosok mengerikan, seperti iblis." Jawabnya sedikit lelah.

           Mereka mengerti maksud dari ucapan Rizal, konon katanya seorang warga, yang tinggal di desa sebelah mempunyai ilmu hitam.   Padahal semua warga sudah mengusirnya namun, mereka takut karena selalu di serang dengan kekuatan gaib nya. Akhirnya tak ada yang berani dengannya. Rizal bingung, karena istrinya saat ini berada di tangan makhluk itu. 

           Rizal yang tampak bingung, mereka melihatnya hanya bisa menghela nafas. Tak disangka seseorang mendekatinya, lalu bertanya kepada Rizal.

           

         "Jangan sedih Pak, nanti saya bantu," ucapnya.

 Rizal bingung saat melihatnya, dia seperti orang yang memiliki ilmu agama tinggi. Akhirnya mereka bicara dan Rizal menceritakan semua kisahnya. Pria tersebut hanya mengangguk, dia meminta semua warga malam ini agar jangan tidur. Lalu dia meminta supaya mereka berkumpul di halaman rumah Rizal, untuk melaksanakan sholat gaib. Membantu pria ini, yang ternyata dia seorang Ustadz yang bernama Ustadz Fikry. 

Setelah mereka berkumpul semua, Ustadz memimpin sholat yang akan mereka lakukan. Tak terasa dua rakaat sudah di lakukan, tiba-tiba angin bertiup kencang.

          Wussshh !!! 

  Pohon-pohon bergoyang kencang seperti hendak patah. Sosok menakutkan berada di atas pohon itu sambil membawa Ratu.

         "Kalian sedang apa?" tanya sosok itu.

         "Kami sedang ibadah." Ucap Ustadz.

         "Hi-hi-hi-hi ..." tawanya. 

Semua orang kaget mendengar tawa itu, karena membuat telinga sakit dan bulu kuduk merinding. 

          "Lepaskan wanita itu," ucap Ustadz.

          "Jangan ikut campur, kita punya urusan masing-masing." Jelasnya.

         Ustadz Fikry tidak menunggu lama, dia membacakan doa -doa agar iblis itu bisa melepaskan Ratu, setelah itu dia akan di kurung ditempat semestinya. Warga yang ikut melihat kejadian itu terpana. Sosok itu seperti kuntilanak namun, dia manusia. Bagaimana dia bisa bersatu dalam satu raga.

  Lidahnya menjulur panjang bagaikan sebuah selendang, dia menggulung tubuh Ratu. Tak berlama-lama, Ustadz mengambil tindakan tegas. Dia mengeluarkan sebuah keris dari dalam sakunya. 

Tiba-tiba keris itu bersinar terang, keluar dari keris itu sebuah huruf hijaiyah. Huruf itu mengurung sosok tersebut namun, sayang Ratu di genggam oleh lidahnya. 

Pak Ustadz meminta warga agar membacakan ayat-ayat Al-quran. Sosok iblis yaitu kuntilanak tak sanggup saat mereka membacakan nya. Akhirnya dia melempar Ratu yang sudah terlilit oleh lidah kuntilanak.

       "Duggkkh! 

 Tubuh Ratu terhempas, anehnya Ratu tidak memiliki perut besarnya lagi. Ratu tak sadarkan diri, Rizal segera mendekati istrinya. Tapi saat itu juga kuntilanak itu mendatangi mereka. Dengan cepat Pak Ustadz segera menarik makhluk itu. 

       

         "Kenapa kau mengganggunya?" tanya Pak Ustad.

         "Hi-hI-hi ..." 

         Makhluk itu justru tertawa tanpa henti, kepalanya memutar seperti sebuah bola. Semua  warga melihat ketakutan, seperti tak percaya apa yang di lihat nya. Doa-doa di panjatkan oleh Ustadz Fikry namun, makhluk itu tidak punya rasa takut atau pun ingin pergi. Keris Ustadz pun masih bisa di kalahkannya.

Justru dia ingin menerkam Ustadz itu, dia menjulurkan lidahnya kembali, seperti sebuah cambuk.  Dia mencambuk tubuh ustadz itu, peristiwa aneh malam yang mengerikan, karena pagi datang suara ayam berkokok, iblis itu menghilang di telan bumi. Semua warga kembali ke tempatnya. Sedangkan Ustadz Fikry di bawa ke rumah sakit oleh sebagian warga. 

'Sebenarnya desa apa yang aku tempati?' tanya Rizal di hatinya. Dia tidak habis pikir, baru saja datang karena istrinya mau melahirkan. Tapi justru dia kehilangan anaknya, istrinya kini menjadi pendiam gara-gara peristiwa itu. Anak mereka entah di mana, ibunya yang mendengar cerita Rizal kaget. Sebab dia sudah melarang untuk pindah ke desa itu saat hamil, nasi sudah menjadi bubur. Rizal akhirnya memutuskan untuk kembali ke kota.

       TAMAT