Mohon tunggu...
Miss Simple
Miss Simple Mohon Tunggu... Penulis - Penulis atau novelis

Hobi membaca dan selalu berteman dengan setiap cobaan.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Lentera Rumah 2

2 Januari 2025   21:12 Diperbarui: 2 Januari 2025   21:12 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerbung. Sumber ilustrasi: pixabay.com/Yuri B

        

            "Kamu kenapa ndok?" tanya Warsinih.

             "Aku tidak apa-apa nek," jawabnya.

         Seketika dia bingung saat melihat Warsinih berada di hadapannya, lalu dia mulai berdiri dan memapahnya kembali. Sinta meraih tangan Warsinih agar bisa duduk di dekatnya. Warsinih memandangi ruangan nya  yang tampak sudah ada penerang.

           "Siapa yang menghidupkan lilin?" tanyanya.

            "Sinta, nek," jawabya.

          Tampak wajahnya semakin sendu, dia berharap bukan Sinta, tapi Rudi cucu satu-satunya. Warsinih melihat foto yang terpampang di dinding. Tak terasa air matanya kembali berlinang, akhirnya dia berkata dan menguatkan dirinya.

   

           "Sinta, sudah berapa lama Rudi meninggalkan kita?" tanyanya.

           "Hem, sudahlah nek, seharusnya dari dulu nenek ikhlas. Jangan terlalu sedih, kesehatan nenek itu penting." Ujar Sinta.

           "Kamu masih muda tapi tabah, makasih ya ndok, besok tolong antarkan nenek ke makamnya."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun