Mohon tunggu...
miss rumi
miss rumi Mohon Tunggu... Guru - Guru TK Trisula 01 Juwana

Saya suka sekali dengan dunia anak, maka dari itu saya memilih menjadi guru TK. Banyak hal yang saya dapat dan saya belajar dari peserta didik yang saya ampu. Menjadi guru merupakan salah satu cita-cita saya sedari kecil. Disamping itu saya juga suka menyalurkan hobi saya yang lain seperti menari, menyanyi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Membatik Tie Dye dengan Pewarna Kunyit

30 Oktober 2022   10:00 Diperbarui: 30 Oktober 2022   10:02 1063
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dunia anak tidak terlepas dari dunia bermain. Penggunaan slogan bermain seraya belajar betul adanya. Pembelajaran dengan pengenalan warna primer pada anak biasa dilakukan di sekolah dengan menggunakan pewarna makanan / pewarna pakaian. Padahal pengenalan warna pada anak bisa dilakukan dengan menggunakan tanaman di sekitar anak. Mulai dari warna merah dari kayu secang maupun daun jati. Warna hijau dari daun pandan maupun daun suji. Warna kuning dari kunyit. 

Pada kesempatan kali ini kita akan menggunakan pewarna dari kunyit untuk membatik tie dye. Adapun bahan yang dibutuhkan yaitu kain mori, karet, gunting, dan pewarna dari kunyit yang sudah dimasukkan ke dalam botol. Adapun langkah-langkah yang harus dilakukan yaitu:

1. Siapkan kain mori, kemudian dilipat seperti melipat hasduk pramuka

2. Lipat jadi dua, kemudian ikat menggunakan karet dengan jarak agak berjauhan

3. Tuangkan pewarna kunyit pada kain

4. Diamkan sekitar 20 menit

5. Gunting karet hingga terlepas

6. Angin-anginkan kain hingga kering

Jadilah membatik tie dye menggunakan pewrna kunyit. Selain bahannya mudah didapat, bisa juga meminimalisir penggunaan zat kimia yang terkandung dalam pewarna buatan pabrik. Selamat mencoba

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun