PTK atau Penelitian Tindakan Kelas bukan hal yang asing lagi bagi para pendidik (guru). Pada artikel kali ini, kita akan membahas hal-hal terkait PTK.
Apa itu PTK?
PTK atau Penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research) adalah penelitian yang dilakukan di dalam kelas menggunakan suatu tindakan untuk meningkatkan kualitas proses belajar mengajar agar diperoleh hasil yang lebih baik dari sebelumnya.
Apa manfaat dari PTK ?
Manfaat PTK antara lain :
- Menghasilkan laporan-laporan PTK yang dapat dijadikan bahan panduan bagi para pendidik (guru) untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
- Menumbuh-kembangkan kebiasaan, budaya atau tradisi meneliti dan menulis artikel di kalangan pendidik.
- Mewujudkan kerjasama, kolaborasi, dan atau sinergi antar pendidik dalam satu sekolah atau beberapa sekolah untuk bersama-sama memecahkan masalah dalam pembelajaran dan meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan di sekolah.
- Meningkatkan kemampuan pendidik dalam upaya menjabarkan kurikulum atau program pembelajaran sesuai dengan tuntutan dan konteks lokal, sekolah dan kelas.
- Memupuk dan meningkatkan keterlibatan, kegairahan, keretarikan, kenyamanan dan kesenangan siswa dalam mengikuti proses pembelajaran di kelas.
- Mendorong terwujudnya proses pembelajaran yang menarik, menantang, nyaman, menyenangkan serta melibatkan siswa karena strategi, metode, teknik dna atau media yang digunakan dalam pembelajaran demikian bervariasi dan dipilih secara sungguh-sungguh.
Apa saja tahapan PTK?
Dalam satu siklus PTK terdapat 4 tahapan yaitu :
- Perencanaan : tahap ini menggambarkan perlakuan yang akan diberikan kepada siswa
- Pelaksanaan : tahap ini menguraikan hal yang telah direncanakan dan realisasi perencanaan
- Pengamatan : berisi hasil observasi selama kegiatan penelitian, hasil berupa hasil otentik yang dapat disajikan
- Refleksi : berisi penjelasan tentang keberhasilan atau kegagalan yang terjadi setelah selang waktu tertentu dan diakhiri dengan perencanaan kembali untuk siklus berikutnya.
Apa perbedaan PTK dan Penelitian formal (non-PTK) ?
Adapun perbedaan PTK dan non-PTK dapat ditinjau dari beberapa aspek, antara lain :
- Aspek keahlian yang dibutuhkan : Pada penelitian Formal dibutuhkan keahlian dibidang prosedur dan statistika inferensial, sedangkan PTK tidak dibutuhkan keterampilan khusus prosedur penelitian dan statistika
- Aspek tujuan riset : Penelitian formal bertujuan untuk menghasilkan pengetahuan yang dapat digeneralisasikan, sedangkan PTK bertujuan menghasilkan pengetahuan yang dapat diterapkan langsung.
- Aspek masalah riset : Masalah pada penelitian formal di identifikasi dari riset sebelumnya dan tidak terkait masalah pekerjaan, sedangkan PTK bersifat on-the-job artinya berkaitan dengan pekerjaan.
- Aspek studi pustaka : Studi pustaka pada penelitian formal dilakukan secara cermat pada literatur primer untuk memperoleh pemahaman yang tinggi terhadap masalah, sedangkan studi pustaka pada PTK cukup dengan sumber-sumber sekunder untuk memperoleh gambaran umum masalah yang diteliti.
- Aspek teknik pengambilan sampel : Pengambilan sampel pada penelitian formal dilakukan secara cermat untuk memperoleh sampel yang representatif, sedangkan pada PTK tidak dibutuhkan teknik pengambilan sampel karena semua siswa dalam kelas dijakan subjek penelitian.
- Aspek desain riset : Desain riset penelitian formal dirancang secara cermat untuk mengontrol variabel-variabel luar yang bisa mengacau, sedangkan pada PTK riset dirancang secara agak longgar karena peneliti terlibat langsung.
- Aspek prosedur pengukuran : Pada penelitian formal pengukuran harus valid dan reliabel, sedangkan pada PTK cukup menggunakan pengukuran-pengukuran standar.
- Aspek Analisis Data : Analisis data yang digunakan pada penelitian formal sangat komplek, digunakan uji tes signifikasi statistik inferensial, sedangkan pada PTK analisis data lebih sederhana, menggunakan statistik deskriptif dan lebih menekankan signifikasi praktis daripada teoritis.
- Aspek penerapan hasil : Penelitian formal lebih menekankan penerapan hasil untuk riset selanjutnya serta ingin menggeneralisasi temuan penelitian, sedangkan PTK lebih menekankan penerapan praktis langsung yang dapat diterapkan serta ingin menyajikan resep pemecahan masalah.
Apa saja format laporan PTK ?