Ubah Struktur Wajah Cuma Pakai Kata-kata?

Perkembangan teknologi dan Sains menjadi suatu hal lumrah yang terjadi pada era digital ini. Di dunia yang semakin maju dengan teknologi dan sains, muncul sebuah fenomena yang menggemparkan: Manusia diyakini dapat mengubah struktur wajah mereka tanpa harus melalui prosedur medis atau operasi. Hal ini tentu memicu banyak perdebatan antar personal. Tak banyak dari mereka yang meragukan kebenaran dari topik tersebut. Bagaimana mungkin manusia dapat merubah struktur wajah mereka tanpa prosedur medis sedikitpun? Namun penyangkalan tersebut dapat ditepis dengan adanya subliminal.

MENGENALI SUBLIMINAL

Menurut Dr. Jason Mack, subliminal merupakan pesan atau gambar yang diterima oleh otak, tetapi hanya secara tidak sadar. Pesan subliminal adalah pesan yang tidak diproses secara sadar oleh otak, tetapi tetap menghasilkan reaksi. Pesan audio subliminal biasanya melibatkan frekuensi suara atau kata-kata yang disembunyikan dalam bentuk gelombang suara yang tidak dapat didengar secara langsung, namun diterima oleh pikiran bawah sadar. Subliminal telah digunakan dalam berbagai bidang, seperti pengembangan diri, pengendalian stres, dan dalam dunia kecantikan tak jarang subliminal bertabur dengan judul menarik seperti Miliki kulit seputih susu, Extreme beauty, Jang Wonyoung Dupe. Yang mana setiap judul memiliki affirmasi berbeda-beda dan hasil yang berbeda. Dalam audio subliminal ini biasanya terselip affirmasi positif seperti, "Kamu cantik siapapun kamu", "Orang-orang terus menatapmu", "Matamu berbinar dan indah" yang diyakini dapat merasuk dalam pikiran bawah sadar dan menstimulus pandangan kita terhadap diri kita.

BAGAIMANA CARA KERJA SUBLIMINAL? 

Pesan subliminal bekerja dengan merangsang otak melalui rangsangan visual atau auditori yang terlalu samar atau cepat untuk disadari secara sadar. Pesan subliminal dipercaya dapat memengaruhi perilaku seseorang tanpa disadarinya. Melalui proses rangsangan yakni pesan subliminal dibungkus suara atau gambar cepat, kemudian rangsangan ini akan di proses oleh alam bawah sadar manusia, dengan pengulangan konteks berkala seseorang akan terstimulus untuk berpikir sedemikian rupa. Dengan begitu, Seseorang akan percaya bahwa mereka telah berubah melalui pesan subliminal yang mereka dengarkan. Pada kenyataannya, fenomena ini disebut efek placebo yaitu kondisi ketika seseorang merasa yakin dan percaya dengan apa yang dilakukannya selama ini (mendengarkan subliminal) dengan begitu mereka akan menanggapi hal ini dengan positif. Efek tersebut dapat dipengaruhi beberapa faktor, seperti: sugesti, reaksi hormon, dan kebetulan.

 

KASUS NYATA: TRANSFORMASI STRUKTUR WAJAH TANPA OPERASI.

Tidak hanya sebatas teori, sudah ada beberapa orang yang mengaku berhasil mengubah struktur wajah mereka melalui teknik subliminal. Salah satunya adalah bukti yang disiarkan oleh Lexhyung, seorang gadis penggarap kanal Youtube, yang mulai mencoba subliminal audio setelah menyadari perlunya merubah penampilannya. Pada video yang diunggah Lexhyung, menunjukkan perubahan signifikan pada hidung. Batang hidung rendah Lexhyung sebelumnya kini mulai tinggi dengan rutinnya mendengarkan subliminal. Tak hanya itu, pada akhir video Lexhyung mengungkapkan bahwa apa yang ia alami bukan untuk menggiring opini seseorang ataupun membual belaka, tapi semata-mata untuk menunjukkan bahwa subliminal memang dapat bekerja. Walaupun pengalaman Lexhyung tidak dapat dijadikan bukti ilmiah yang kuat, banyak orang yang mendukung pernyataannya. Dilihat dari tinjauan komentar pada video Lexhyung yang hampir mencapai 332 komentar dengan 70% tanggapan positif yang setuju dan sisanya meragukan hal tersebut.

Penggunaan subliminal diyakini dapat menggiring opini seseorang sesuai dengan apa yang ia harapkan. Ada bukti yang berasal dari tahun 1960-an , yang menunjukkan bahwa menunjukkan gambar subliminal secara berulang-ulang dapat meningkatkan kinerja perilaku Bagi siapapun yang tertarik untuk mencoba metode ini, penting untuk diingat bahwa perubahan yang terkait dengan genetika dan fisik mungkin memerlukan pendekatan yang lebih ilmiah dan terukur. Meskipun begitu teknik subliminal bisa membantu dalam pengembangan diri dan pengaturan pola pikir yang berafeksi pada kepercayaan diri.

Dalam dunia yang penuh dengan inovasi, siapa tahu? Mungkin suatu hari nanti, kita akan benar-benar dapat mengubah struktur wajah hanya dengan kekuatan pikiran.