Mohon tunggu...
Eka putri melania
Eka putri melania Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Mahasiswa Pendidikan Matematika Universitas Singaperbangsa karawang

Love Allah SWT, Love writing and Keep healthy and savety

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Inovasi Pembelajaran Matematika Berbasis Teknologi Hadapi Era 5.0

3 Maret 2020   12:52 Diperbarui: 16 Juni 2021   12:08 4148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mengetahui Inovasi Pembelajaran Matematika Berbasis Teknologi Hadapi Era 5.0 (unsplash/annie-spratt)

Oleh sebab itu untuk menghadapi era revolusi indrusti 4.0 pembelajaran matematika harus di gabungkan antara pembelajaran klasikal dengan pembelajaran digital.

Dalam pembelajaran matematika di era globalisasi saat ini, pemanfaatan teknologi sangat dibutuhkan untuk pengembangan media dan multimedia pembelajaran matematika. 

Pendidik di era 4.0 harus bisa  memanfaatkan teknologi dengan baik, seperti membuat video pembelajaran animasi yang unik, atau game matematika yang menarik minat siswa untuk menyukai matematika, peran teknologi bisa mengubah dunia, yang paling penting guru dan siswa bisa mengaplikasikannya dengam baik. 

Selain itu peran guru dan siswa sangat penting, maka dari itu kita harus mendukung. Maka dari itu,  kita dukung sarana dan prasarana kedepan agar pembelajaran matematika di indonesia menjadi lebih baik, apalagi di era revolusi industri 4.0 ini.

Matematika semakin dibutuhkan dan persaingan antar negara semakin ketat. Sementara kemampuan matematika anak anak Indonesia masih berada di era revolusi 2.0

Baca juga : Tenaga Pendidik Usia Dini Siap Laksanakan Belajar Tatap Muka

Dalam pembelajaran disekolah guru bisa menciptakan soal matematika yang menarik sambil melakukan permainan (game),  saat ini banyak situs website yang mendukung proses pembelajaran pada siswa seperti quisses dan aplikasi lainnya. 

Ada yang menciptakan software pembelajaran matematika yang di bantu dengan ponsel pintar untuk melakukan penjelajahan atau perjalanan menyelesaikan soal matematika secara nyata disertai animasi yang unik.

Membuat soal matematika berdasarkan pembelajaran diluar kelas, permasalahan dalam kehidupan sehari hari, atau studi kasus. Misalnya di lapangan siswa melakukan kegiatan olahraga futsal, dan mengukur jarak tendangan bola,  siswa mengukur tinggi gawang, siswa mengukur kecepatan berlari dilakukan secara langsung. Siswa melakukan kegiatan jual beli dikantin, secara langsung siswa menyelesaikan masalah. 

Tidak hanya monoton menyelesaikan soal matematika di secarik kertas, tapi siswa dapat merasakan, mengamati dan melihat secara langsung, bahwa permasalahan di bidang matematika itu ada setiap harinya, matematika itu penting bagi siswa, dan sikap siswa terhadap matematika bisa menjadi lebih baik.

Maka dari itu, Indonesia sudah saatnya harus mulai berubah mindsetnya, yang awalnya matematika bersifat monoton saatnya mengembangkan sesuatu agar matematika bisa disukai semua siswa di kelas dan tidak merasa takut dengan pelajaran matematika.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun