Lelaki itu menjatuhkan tubuh Sukma ke lantai. Pisau di tangannya tepat diatas jantung Sukma. Semua perempuan yang dekat dengan Dewa harus dibunuh, seperti kekasih Arjuna yang meninggalkan dirinya demi Dewa. Saudara kembarnya.
Sukma menahan pisau itu dengan payah. Jeritan panjang menyudahi perlawanan itu. Darah mengotori wajah Sukma. Sebuah peluru menembus dahi Arjuna.
*Anjani Eki
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!