Mohon tunggu...
Miss Moni
Miss Moni Mohon Tunggu... -

kepo soal telivisi dan selebriti

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Ini Kado Tessy Srimulat Buat Raffi Ahmad

3 November 2014   14:29 Diperbarui: 17 Juni 2015   18:49 197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ini Kado Tessy untuk Raffy. Oho, Tessy bukan Mantan Raffy Ahmad. Tessy alias Kabul yang mantan tentara marinir, yang lalu entah apa bergabung ke Srimulat. Dan sebelum Olga juga Sule berdandan ala Perempuan untuk memancing tawa saat melawak, Tessy sudah melakukan ini. Dan sukses, sebelum kemudian dibanting saat di Puncak Popularitas oleh KPI dengan aturan Pelawak dilarang Tampil Ala Wanita di Layar Kaca.

Tessy hancur cur popularitasnya sejak aturan itu. Padahal tadinya Tessy jadi Bintang-nya Ketoprak Humor di RCTI. Tapi sejak aturan larangan Pelawak Berdandan Ala Wanita saat melawak di tipi, Tessy Mati Rejeki. Mencoba untuk tampil Tessy sebagai Kabul, tapi apalah Tessy tanpa lucu-lucuan konde menggelundung, memeluk sengaja lawan main yang bintang tamu artis kece, atau melotot dan memonyong-monyongkan bibir lalu bilang; BENCI AKU!!!

Benci Aku! Itu pasti yang diteriakan Tessy ke KPI. Apalagi setelah frustasi melihat tayangan televisi membiarkan Olga Syahputra toh melawak dengan kemayu, berdandan wanita... yang kemudian dilatah ikuti Sule. Juga Pelawak Lain yang sebenarnya tak lucu tapi sontak mengundang tawa di studio saat berdandan ala wanita di acara lawak.

Buat Tessy dunia tak adil. Tepatnya KPI, Komisi Penyiaran Indonesia itu tak adil. RCTI, Trans dan Trans 7, juga Anteve tetap membiarkan pelawak memakai pakaian wanita untuk lucu--lucuan. Tidak hanya Pelawak bahkan Raffi Ahmad pun pernah berdandan ala wanita di acara lawak-lawakan di sebuah TV Swasta yang tak lucu itu...

Tessy Nyabu. Dan tertangkap. Tapi itu disengaja. Karena Tessy ingin menunjukan kepada Dunia. Oho, Olalala, BENCI AKUUUU Dunia Yang Tak Ada Kepada Aku. Bolehlah, Tessy menurun  popularitas dalam dunia lawak melawak karena begitulah seleksi alam, tapi tidak dengan cara diperlakukan tak adil. Dan Tessy pandai mencari momen ini.

Saat di mana seorang yang masih TERSANGKA KASUS NARKOBA seperti Raffi Ahmad, masih bebas melenggang, masih mengembangkan karir dengan santainya, memacari sesama artis yang kemudian dikawininya, dan disiarkan langsung gegap gempita dua televisi Alay yang memang ada di belakang kesuksesannya.

BENCI AKUUUU, tereak Tessy. Karena tak ada HUKUMAN SOSIAL buat Raffi Ahmad saat dirinya tertangkap Pesta di Akhir Tahun dan ada narkoba di Pesta itu. Tes Urin Raffi menambah kepastian Raffi Ahmad pemakai Narkoba. Toh, alih-alih dihukum sosial, Media Lebay di belakang Raffi kayak Group MNC dan Trans mati-matian melakukan pembelaan dengan OPINI PUBLIK seolah BNN yang salah menangkap Raffi Ahmad.  Malah kurang lebay apa, dibumbui cerita kacau kalau polisi menggerebek Pesta Akhir Tahun Raffi Ahmad dan Narkoba-nya itu karena suruhan Yuni Shara.

Ditambah dengan mewek-meweknya Ibu Raffi Ahmad yang setiap tampil di infotaimen, tampilan innocen seorang Janda yang hidupnya tergantung Raffi Ahmad, anaknya yang pundi-pundi keluarga. Yang rajin bekerja, bangun pagi-pagi, sholat subuh, dan meluncur ke Dasyat lalu shooting sinetron, film atau apalah, dilanjut sorenya di Pesbuker Anteve, setelah itu dilanjutkan ke acara life di studio TV Lain.

BENCI AKUUU!  Begitu Tessy ketika sedemikian frustasinya menenggak cairan pembersih kloset, karena Tessy yakin nasibnya tak akan sebagus Raffi Ahmad. Terbukti, acara penangkapannya bolak-balik disiarkan oleh TV One!

Berbanding terbalik dengan Siaran Live penyambutan Raffi Ahmad kembali memandu acara Dasyat setelah dibebaskan dari Rehabilitasi Penyalah Gunaan Narkoba. Bukan dibebaskan oleh HAKIM. Karena kasusnya masih di kepolisian dengan status TERSANGKA.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun