Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, salam sejahtera bagi kita semua, shalom, om swastiastu. Namo buddhaya, salam kebajikan.
Apa kabar para pembaca yang budiman? Semoga Kesehatan dan keberkahan selalu menyertai kita semua, aamiin.
Pada kesempatan kali ini saya akan memaparkan Jurnal Refleksi Dwi Mingguan Modul 2.1 yaitu tentang Pembelajaran untuk Memenuhi Kebutuhan Murid . Jurnal refleksi ini saya tulis sebagai media untuk mendokumentasikan perasaan, gagasan dan pengalaman serta praktik baik yang telah saya lakukan selama mengikuti proses Pendidikan Guru Penggerak ( PGP ) Angkatan 7.Â
Dan saya akan memaparkannya dengan menggunakan Model 2: Description, Examination and Articulation of Learning (DEAL). Model ini dikembangkan oleh Ash dan Clayton (2009). Untuk membuat refleksi model ini, saya menuliskan penjabaran dari pertanyaan panduan berikut:
 - Description: Deskripsikan pengalaman yang dialami dengan menceritakan unsur 5W1H (apa, siapa, di mana, kapan, mengapa, bagaimana);
- Examination: Analisis pengalaman tersebut dengan membandingkannya terhadap tujuan/rencana yang telah dibuat sebelumnya;
- Articulation of Learning:Â Jelaskan hal yang dipelajari dan rencana untuk perbaikan di masa mendatang.
Modul 2.1 dimulai tanggal 8 Februari 2023. Diawali dengan kegiatan pretest modul 2.1. Ya namanya juga pretest pasti banyak hal baru yang saya belum paham dalam mengerjakan soal pretest tersebut. Tapi justru ketidaktahuan saya tersebut membuat saya semakin bersemangat dalam mempelajari modul 2.1 ini. Seperti modul sebelumnya, modul 2.1 menggunakan alur belajar MERDEKA (Mulai dari diri, Eksplorasi konsep, Ruang kolaborasi, Demonstrasi kontekstual, Elaborasi pemahaman, Koneksi antar materi dan Aksi nyata).
Pada kegiatan Mulai dari diri, saya diminta merefleksikan proses pengelolaan kelas dan memenuhi kebutuhan belajar murid yang beragam dikelas saya. Saya juga diajak untuk berbagi pengalaman pribadi tentang bagaimana tindakan mengatasi keberagaman murid, tantangan yang dihadapi, serta tindakan yang diambil untuk mengatasi tantangan tersebut. Kegiatan selanjutnya adalah Eksplorasi konsep. Pada tahap ini saya diberi pemahaman tentang pemetaan kebutuhan belajar murid dan strategi pembelajaran berdiferensiasi.Â
Selanjutnya yaitu Ruang kolaborasi yang dibagi menjadi dua sesi. Sesi pertama, CGP difasilitasi oleh fasilitator melaksanakan diskusi terkait pembelajaran berdiferensiasi dengan scenario yang sudah disediakan. Sesi kedua kami mempresentasikan dan mendiskusikan hasil analisis skenario pembelajaran berdiferensiasi pada sesi sebelumnya. Setelah diskusi dan umpan balik, kami mendapatkan materi dari fasilitator untuk menguatkan pemahaman kami mengenai pelaksanaan pembelajaran berdiferensiasi dari berbagai jenjang Pendidikan.Â
Tahap selanjutnya dari alur belajar MERDEKA yaitu Demonstrasi kontekstual. Pada alur ini saya diminta membuat RPP yang sesuai dengan pembelajaran berdiferensiasi dan mengunggahnya di LMS untuk mendapat umpan balik dari rekan CGP. RPP berdiferensiasi ini dibuat setelah sebelumnya kita sebagai guru terlebih dahulu memetakan kebutuhan murid dan menemukan profil belajar murid kita.Â