Mohon tunggu...
Dewi Puspitasari
Dewi Puspitasari Mohon Tunggu... Guru - Guru Kelas 5 SDN Pagedangan 01

Saya adalah Guru di SDN Pagedangan 01. Saya suka menulis. Saya bergabung disini dengan harapan, saya bisa meningkatkan kemampuan menulis saya.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Jurnal Refleksi Modul 2.1

19 Februari 2023   19:58 Diperbarui: 19 Februari 2023   20:24 200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, salam sejahtera bagi kita semua, shalom, om swastiastu. Namo buddhaya, salam kebajikan.

Apa kabar para pembaca yang budiman? Semoga Kesehatan dan keberkahan selalu menyertai kita semua, aamiin.

Pada kesempatan kali ini saya akan memaparkan Jurnal Refleksi Dwi Mingguan Modul 2.1 yaitu tentang Pembelajaran untuk Memenuhi Kebutuhan Murid . Jurnal refleksi ini saya tulis sebagai media untuk mendokumentasikan perasaan, gagasan dan pengalaman serta praktik baik yang telah saya lakukan selama mengikuti proses Pendidikan Guru Penggerak ( PGP ) Angkatan 7. 

Dan saya akan memaparkannya dengan menggunakan Model 2: Description, Examination and Articulation of Learning (DEAL).  Model ini dikembangkan oleh Ash dan Clayton (2009). Untuk membuat refleksi model ini, saya menuliskan penjabaran dari pertanyaan panduan berikut:

 - Description: Deskripsikan pengalaman yang dialami dengan menceritakan unsur 5W1H (apa, siapa, di mana, kapan, mengapa, bagaimana);

- Examination: Analisis pengalaman tersebut dengan membandingkannya terhadap tujuan/rencana yang telah dibuat sebelumnya;

- Articulation of Learning: Jelaskan hal yang dipelajari dan rencana untuk perbaikan di masa mendatang.

Modul 2.1 dimulai tanggal 8 Februari 2023. Diawali dengan kegiatan pretest modul 2.1. Ya namanya juga pretest pasti banyak hal baru yang saya belum paham dalam mengerjakan soal pretest tersebut. Tapi justru ketidaktahuan saya tersebut membuat saya semakin bersemangat dalam mempelajari modul 2.1 ini. Seperti modul sebelumnya, modul 2.1 menggunakan alur belajar MERDEKA (Mulai dari diri, Eksplorasi konsep, Ruang kolaborasi, Demonstrasi kontekstual, Elaborasi pemahaman, Koneksi antar materi dan Aksi nyata).

Pada kegiatan Mulai dari diri, saya diminta merefleksikan proses pengelolaan kelas dan memenuhi kebutuhan belajar murid yang beragam dikelas saya. Saya juga diajak untuk berbagi pengalaman pribadi tentang bagaimana tindakan mengatasi keberagaman murid, tantangan yang dihadapi, serta tindakan yang diambil untuk mengatasi tantangan tersebut. Kegiatan selanjutnya adalah Eksplorasi konsep. Pada tahap ini saya diberi pemahaman tentang pemetaan kebutuhan belajar murid dan strategi pembelajaran berdiferensiasi. 

Selanjutnya yaitu Ruang kolaborasi yang dibagi menjadi dua sesi. Sesi pertama, CGP difasilitasi oleh fasilitator melaksanakan diskusi terkait pembelajaran berdiferensiasi dengan scenario yang sudah disediakan. Sesi kedua kami mempresentasikan dan mendiskusikan hasil analisis skenario pembelajaran berdiferensiasi pada sesi sebelumnya. Setelah diskusi dan umpan balik, kami mendapatkan materi dari fasilitator untuk menguatkan pemahaman kami mengenai pelaksanaan pembelajaran berdiferensiasi dari berbagai jenjang Pendidikan. 

Tahap selanjutnya dari alur belajar MERDEKA yaitu Demonstrasi kontekstual. Pada alur ini saya diminta membuat RPP yang sesuai dengan pembelajaran berdiferensiasi dan mengunggahnya di LMS untuk mendapat umpan balik dari rekan CGP. RPP berdiferensiasi ini dibuat setelah sebelumnya kita sebagai guru terlebih dahulu memetakan kebutuhan murid dan menemukan profil belajar murid kita. 

Awalnya saya sedikit kesulitan memetakan kebutuhan murid saya, karena semua nampak terlihat sama dan layaknya seorang anak yang menyukai semua hal yang baru, missal ada anak yang suka belajar dengan gambar ( visual ), tetapi ketika saya meminta anak tersebut saya minta mempraktekkan sesuatu ( kinestetik ) dia juga sangat bisa dan mampu. Jadi, untuk menemukan kecenderungan kebutuhan belajar murid dan profil belajar murid, diperlukan pengamatan berulang, tidak bisa sekali dua kali menurut saya.

Kemudian pada modul 2.1, dipaparkan bahwa kebutuhan tiap murid berbeda. Sehingga perlakuan dan pelayanan  yang diberikan juga harus menyesuaikan kebutuhan individu murid. Guru perlu mengidentifikasi kebutuhan belajar murid agar tidak terjadi kesenjangan belajar (learning gap).

Tugas guru adalah menuntun murid yang beragam (unik) dengan menyediakan lingkungan dan pengalaman belajar yang baik. Nah, Pembelajaran berdiferensiasi adalah usaha guru untuk menyesuaikan proses pembelajaran murid di kelas sesuai kebutuhan belajar mereka. Pembelajaran berdiferensiasi sangat rumit awalnya bagi sebagian guru karena banyak hal yang harus disiapkan. Namun setelah mempelajari cara pemetaan kebutuhan belajar murid (kesiapan belajar, minat, dan profil belajar) pasti semua guru bisa. 

Saya semakin memahami bahwa murid yang beragam memerlukan perlakuan dan pelayanan yang beragam pula. Dan kemudian saya menarik kesimpulan bahwa untuk mengakomodasi dan memfasilitasi keberagaman murid kita sebagai guru dapat menerapkan strategi berdiferensiasi yang meliputi diferensiasi konten, proses, dan produk. Tidak ada hal yang mudah tentunya, semua butuh proses ya bapak ibu guru. Bahwa tujuan guru mendidik murid bukan semata memberikan nilai yang bagus sesuai tuntutan KKM, melainkan menuntun dan mengantarkan murid kita mencapai kebahagiaan setinggi-tinnginya.

Dari modul 2.1 ini kemudian apa yang sudah saya rencanakan dahulu sebelum mengikuti PGP saya rubah. Karena rencana saya dulu ternyata sebagian bukan berfokus ke murid melainkan ke hal lain.  Rencana saya sekarang, setelah saya mempelajari modul 2.1 ini adalah berusaha untuk mengaplikasikan pembelajaran berdiferensiasi secara konsisten agar kebutuhan murid yang beragam dapat terpenuhi sehingga proses belajar berjalan maksimal. Sehingga apa yang menjadi cita-cita KHD dapat terwujud.

Terima kasih sudah membaca tulisan saya ini. Semoga apa yang saya sampaikan lewat tulisan ini bermanfaat bagi pembaca sekalian. Saya masih belajar menulis dengan baik, maka dari itu saran, kritik, masukan saya terima dengan tangan terbuka dan hati lapang. Salam Guru Penggerak, TERGERAK, BERGERAK, MENGGERAKKAN.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun