Pagi tadi kota Gianyar diguyur hujan lebat, oh lebih tepatnya dari malam hari hujan disertai angin yang cukup kencang. Tapi hari kerja tentu saja tidak boleh ditinggalkan apalagi pura-pura lupa
Jadi dengan sepeda motor saya berangkat kerja dan tentu saja lengkap dengan jas hujan, segala perlengkapan dan peralatan kerja sudah dibungkus rapi dibalut plastik tebal berukuran besar. Sepatu dibungkus diganti sandal jepit, bawa masker cadangan juga pakaian ganti cadangan.
"feeling" berasa harus prepare semua
Perlahan namun pasti saya berangkat, karena area perumahan dulunya adalah bentangam sawah jadi gang yang dilewati sudah seperti selokan kecil dengan banyak air
Sampai di jalan utama, sebuah mobil kuning dari arah belakang dengan kecepatan yang cukup tinggi melewati saya tanpa sedikitpun menurunkan kecepatan padahal jelas-jelas didepan kami ada genangan yang cukup banyak dan alur yang panjang
wuusss......
sukses, saya seperti ditampar dengan cipratan air. Sekalipun kaca helm saya tertutup, maskernya basah sempurna
Astagaaaa  Pak, Bu pengendara kendaraan roda empat
kira-kira dong......
Hujan-hujan begini perlu ekstra hati-hati, toleran dikit sama pengendara lain.
Haaah..... pagi yang luar biasa
Sepenggal cerita malam sebelum tidur
Kota Gianyar dengan backsound sepak bola malam ini dari GOR Kapten Dypta, Gianyar-Bali
21.02.2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H